GORAJUARA – Rapat Komite Cipta Kerja telah memutuskan Program Kartu Prakerja 2023 akan berlanjut pada triwulan pertama dengan skema normal.
Hal ini sejalan dengan Peraturan Presiden Nomor 113 Tahun 2022 yang aturan pelaksanaannya tertera pada Permenko Perekonomian Nomor 17 Tahun 2022.
Lalu, apa saja perubahan dalam program kartu prakerja 2023? Simak penjelasan ini sampai akhir!
Kartu Prakerja bukan program bantuan sosial
Sejak awal dimulai pada tahun 2020 hingga tahun 2022 lalu, Program Kartu Prakerja menjalankan misi ganda sebagai program peningkatan kompetensi angkatan kerja dan bantuan sosial sehingga menjadi program semi-bansos.
Mulai tahun 2023, Program Kartu Prakerja hanya akan fokus pada peningkatan kompetensi angkatan kerja.
Penerima bantuan sosial kini bisa mendaftar Kartu Prakerja
Karena tak lagi menjadi program semi-bansos, penerima bantuan pemerintah seperti Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM), Bantuan Subsidi Upah (BSU) dan lainnya.
Nilai manfaatnya lebih besar
Apabila mengikuti Program Kartu Prakerja 2023, maka kamu akan mendapatkan total nilai manfaat sebesar Rp4,2 juta dengan bantuan biaya pelatihan sebanyak Rp3,5 juta.
Selain itu, kamu juga akan mendapatkan biaya pengganti transportasi dan internet sebanyak Rp600 ribu serta insentif pengisian survei sebesar Rp100 ribu.