GORAJUARA,- Kawasan atau wilayah Pangandaran, Jawa Barat, Selasa pagi sekitar pukul 06.55 WIB diguncang gempa berkekuatan 4,9 magnitudo. Namun, sejauh ini tidak ada peringatan tsunami akibat gempa tersebut.
"Hati-hati terhadap gempa bumi susulan yang mungkin terjadi," tulis BMKG, Selasa (3/1/2023).
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika atau BMKG menginformasikan episenter gempa terletak pada koordinat 8.14 LS dan 107.88 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 83 km Barat Daya Kabupaten Pangandaran, Jabar.
Baca Juga: Putri Anne Sebut Dirinya Juga Berhak Bahagia, Isu Perceraian dengan Arya Saloka Kembali Mencuat
BMKG juga melaporkan episenter gempa berada pada kedalaman 17 Km. Tidak ada peringatan tsunami yang dikeluarkan BMKG atas kejadian gempa ini.
"Dalam beberapa menit pertama setelah gempa, parameter gempa dapat berubah dan boleh jadi belum akurat kecuali telah dianalisis ulang seismolog," tulis BMKG.
Baca Juga: Mudah! Ini Cara Memasukkan Tanda Tangan di Microsoft Word Tanpa Aplikasi yang Harus Kamu Ketahui
Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas penyesaran di dasar laut di Samudra Hindia selatan Jawa Barat.