GORAJUARA - Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono resmi menjabat sebagai Panglima TNI menggantikan Jenderal TNI Andika Perkasa.
Pengesahan Laksamana Yudo Margono sebagai Panglima TNI dilakukan oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI dalam rapat paripurna di Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.
Rencana ini dilaksanakan sesuai dengan keputusan Badan Pertimbangan (Bamus DPR RI). Sebelumnya, Yudho ditunjuk langsung oleh Presiden Joko Widodo sebagai calon Panglima TNI melalui surat presiden (Spress).
Baca Juga: Profil KSAL Yudo Margono, Calon Panglima TNI, Istrinya Bukan Orang Sembarangan
Berikut profil Laksamana Yudo yang diambil dari berbagai sumber.
Yudo Margono lahir di Madiun pada tahun 1965 dari keluarga petani. Yudo merupakan lulusan Akademi Angkatan Laut tahun 1988.
Yudo membangun kariernya mulai dari bawah. Kapal perang pertama yang ia komandani adalah KRI Pandrong 801, jenis kapal patroli cepat 58 meter.
Baca Juga: Spoiler One Piece 1070 : Oda Buat Trafalgar Law Kalah, Kurohige Teach Dapatkan Salinan Red Poneglyph
Area penugasan Yudo juga menyebar dari wilayah Indonesia timur ke Indonesia barat. Ia tercatat pernah menjadi Komandan Pangkalan TNI AL di Tual, Maluku, dan Sorong, Papua.
Pernah menjabat sebagai Komandan Pasukan Pengawal Armada Timur TNI AL dan Komandan Latihan Armada Barat TNI AL. Ia kemudian menjadi Panglima Pangkalan Utama Angkatan Laut Republik Indonesia (Rantamar) Belawan.
Pada masa Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti pernah menenggelamkan beberapa pencuri ikan. Nama Yudou menjadi terkenal saat menjadi Komandan Armada I.
Baca Juga: Perencanaan Berbasis Data di SMA Negeri 2 Kuta Selatan