GORAJUARA - Peristiwa aksi bom bunuh diri di Polsek Astanaanyar, Bandung, Jawa Barat, pada Rabu 7 Desember 2022 pagi hari.
Akibat aksi tersebut, satu orang anggota polisi telah tewas karena terkena ledakan bom sehingga mengalami luka bagian leher mengenai urat nadi saat melindungi rekan polisinya.
Polisi yang tewas adalah Aipda Sofyan, Anggota Polsekta Astanaanyar yang saat itu bertugas mendatangi TKP untuk menangkap pelaku teroris.
Baca Juga: Bupati Karawang: Anak Muda Pengaruh Alkohol Jadi Tumbal Ormas Buat Kerusuhan di Pasar Rengasdengklok
Aipda Sofyan dikenal sebagai sosok yang berkesan ramah dan humoris terhadap rekan terdekatnya maupun orang baru ditemuinya.
"Pa Sofyan...polisi yg sangat ramah sekali, In syaa Allah pahala syahid" ungkap dinny_nasa
"pa sofyan mah ramah...dimana pendak pasti naros. proud of you pa..." ungkap dewiikomalasari79
"Pak Sofyan ini kalau ketemu suka bercandaa kalau di cafe gereja." ungkap fanny_sel18
Baca Juga: Heboh, Luna Maya Umroh di Tanah Suci, Ini Fakta Sebenarnya
Gubernur Jawa Barat, Ridwal Kamil, mengucapkan turut berduka cita melalui unggahan foto Aipda Sofyan di akun Instagram miliknya.
"Insya Allah almarhum husnul khatimah dan semoga keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan dan kesabaran," ungkapnya.
Dalam caption unggahan milik Ridwan Kamil juga menenangkan masyarakat Jawa Barat bahwa kita merupakan bangsa yang kuat.
"Kita tidak pernah takut dan tidak akan pernah kalah oleh aksi kekerasan dan aksi terorisme manapun. Kita bangsa yang kuat yang selalu bersama-sama menghadapi apapun, baik pandemi, krisis ekonomi, ancaman radikalisme maupun terorisme," lanjut ungkapnya.
Baca Juga: RUU KUHP Sah Jadi KUHP, Hotman Paris Beri Peringatan Menohok: Tolong Otaknya Dipikir Ulang