GORAJUARA - Anak muda buat kericuhan saat rombongan Bupati Karawang relokasi pedagang Pasar Rengasdengklok.
Diduga para anak muda itu dijadikan tumbal oleh oknum LSM untuk melakukan perlawanan ke rombongan Bupati Karawang di Pasar Rengasdengklok.
Di balik kericuhan antara anak muda dan Pemerintah Daerah (Pemda) di Pasar Rengasdengklok, Bupati Karawang langsung diamankan ke dalam mobil dinas.
Baca Juga: Tajwid Cinta Sukses Bikin Baper, Ini Panggilan Spesial Harris Vriza Untuk Cut Syifa
Saat Pemda Karawang datang ke lokasi langsung disambut dengan lemparan batu, balok kayu, pecahan kaca, petasan hingga acungan menggunakan Samurai.
Para anak muda yang dihasut oleh oknum dari ormas yang coba ambil keuntungan dari penolakan ini dipengaruhi minuman alkohol.
"Puluhan anak-anak muda yang telah dicekoki minuman keras, dijadikan tameng untuk menyerang kami," tulis Cellica Nurrachadiana di Instagram.
Cellica sangat menyayangkan berbagai upaya relokasi pedagang pasar selama empat bulan berakhir disambut situasi yang membahayakan pihaknya.
Padahal, pihaknya ingin mencoba berdiskusi saat relokasi yang ketiga dari harga kios sampai syarat awaning untuk Pedagang Kaki Lima (PKL).
Pemda ingin warga Rengasdengklok memiliki Pasar yang terlihat rapi dan nyaman bagi pengendara yang lewat di sana.
Selama ini Pasar Rengasdengklok kondisinya sudah sangat parah dan mengganggu pengendara yang lewat hingga lingkungan yang kotor.
"Kami ingin para pedagang punya Pasar yang rapi, rakyat sejahtera, dagangannya makin lari, tempat usahanya nyaman dan bersih, Dengkloknya lebih tertata, tidak jorok dan bau," papar Bupati Karawang.
Baca Juga: Fix! Korea Selatan akan Gunakan Penghitungan Umur Internasional Mulai Tahun Depan
