GORAJUARA - Aksi begal bukanlah aib di Negara Indonesia, hampir seluruh daerah pernah terjadi aksi bejat macam itu.
Tidak bisa dipungkiri, untuk hidup orang butuh sandang, papan dan pangan.
Minimnya lapangan pekerjaan menjadi sebab utama sehingga segelintir manusia memilih jalan yang tidak benar untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Baca Juga: Begal di Jakarta Timur Tertangkap dan Dihajar Massa, Aksinya Sering Mencelakakan Orang
Sudah menjadi hukum alam bila berurusan dengan stratifikasi sosial kemasyarakatan di bangsa ini.
Untuk menunjang sisi produksi, kelompok borjuasi perlu tenaga proletariat, oleh sebab itu kelompok masyarakat yang miskin sengaja dipelihara oleh si kaya.
Begal bukanlah profesi mulia. Namun apa boleh buat, untuk memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari hanya jalan itu yang bisa ditempuh oleh segelintir orang.
Baca Juga: Kembali Terjadi, Begal di Sulawesi Tenggara Nangis Usai Aksi Lalu Polisi. Netizen: Air Mata Buaya
Yah, begal adalah usaha pelaku untuk merampas kepunyaan orang lain. Hal itu kembali terjadi di Kabupaten Jombang Jawa Timur baru-baru ini.
Aksi perampasan itu dilakukan oleh dua laki-laki serta seorang perempuan menggunakan modus menyentuh nurani serta sedikit gesekan fisik.
"Modus pelaku, motor macet karena kehabisan BBM lalu minta pertolongan.".
Baca Juga: Habis Begal Kok Nangis? 23 Pelajar Medan Lakukan Pembegalan Kendaraan
"Saat hendak ditolong, pelaku perempuan membius korban dan motor dibawa kabur." Di kutip gorajuara.com lewat akun instagram @andreli_48.
"Hati-hati saat melewati jalan sepi dan minim penerangan. Kejadian di dusun majio desa Jatiwates Kecamatan Tembelang Kabupaten Jombang."Tegas @andreli_48.