GORAJUARA – Perhelatan konferensi tingkat tinggi antar bangsa anggota G20 telah melaksanakan pertemuan dan rapat di Nusa Dua, Bali (15/11/2022).
KTT G20 tahun ini Indonesia ditunjuk sebagai tuan rumah dan mensukseskan gelaran konferensi yang mempertemukan pemimpin dan delegasi antar bangsa tersebut.
Namun untuk menjadi anggota G20 hanya beranggotakan negara-negara yang memiliki ketahanan ekonomi yang kuat serta memiliki wilayah yang luas.
Baca Juga: Wow...Penilaian Kinerja Kepala Sekolah Menegangkan...
Sempat menjadi perbincangan mengenai negara tetangga Malaysia mengaku iri dengan pencapaian luar biasa Indonesia di kancah Internasional.
Namun yang pasti ada beberapa agenda serta tujuan dilaksanakannya KTT G20 tahun 2022. Apalagi di tahun 2022 yang berat ini, bukanlah persoalan yang mudah untuk Indonesia selaku tuan rumah.
Pasalnya Rusia yang juga merupakan anggota G20 tengah bersitegang dan konflik dengan negara tetangganya yaitu Ukraina.
Baca Juga: Easy Win! Brazil Terlalu Mudah Menang dan Jadi Juara Grup G? Ini Prediksi Piala Dunia 2022 Qatar
Seperti yang kita ketahui baik Rusia dan Ukraina sejak dulu juga telah mengalami pasang surut dalam hubungan kenegaraan.
Masing-masing dari mereka sampai saat ini masih berkonflik mengenai wilayah kekuasaan dan teritorial negara.
Kemudian Indonesia yang memiliki prinsip politik bebas aktif menjadi penengah ketegangan kedua negara tersebut.
Baca Juga: Sudah Mulai Muak, Akhirnya Putri Anne Keluhkan Masalah Rumah Tangganya dengan Arya Saloka
Beberapa waktu lalu Presiden Jokowi telah mengunjungi kedua negara tersebut, dan meminta agar kedua negara menghentikan perang dan memilih untuk berdamai demi kepentingan keamanan bersama.
Namun hal yang berbeda tampak dalam acara jamuan makan malan KTT G20 (15/11/2022). Tampak sejumlah pemimpin dan delegasi KTT G20 ikut mengahadiri jamuan makan malam tersebut.