Segerombolan Massa Berteriak di Istana Merdeka Menuntut Jokowi Mundur, Alumni 212 Bergerak Lagi?

photo author
- Jumat, 4 November 2022 | 22:40 WIB
Alumni 212 Bergerak Lagi? Minta Jokowi mundur (Foto: Gorajuara.com/IG @merekamjakarta)
Alumni 212 Bergerak Lagi? Minta Jokowi mundur (Foto: Gorajuara.com/IG @merekamjakarta)

GORAJUARA – Beredar video segerombolan massa yang teriak Presiden Joko Widodo (Jokow)i mundur. Massa yang berkumpul diduga merupakan bagian dari alumni 212 yang dulu sempat demo besar-besaran.

Teriakan Jokowi mundur terjadi di kawasan Istana Merdeka, sehingga sekelompok orang yang menamai kegiatannya sebagai Aksi 411 ini mendapat sorotan dari masyarakat luas.

Dilansir dari Instagram Merekam Jakarta, yang diposting pada Jumat, 4 November 2022) ini mendapat berbagai komentar netizen.

Baca Juga: Atletico Madrid Nawarin Joao Felix ke Manchester United, Sepertinya Gagal

“Tidak dihadiri jutaan lagi” ujar @napo_696.

“Mulai deh mulai” tambah @graciaandriany.

Aksi 411 dilaksanakan di Istana Merdeka, Jakarta Pusat ini mengajukan beberapa tuntutan.

Baca Juga: Manga Konoha's Story Rilis Karya Masashi Kishimoto, Kisah ini Bakal Ditunggu Penggemar Naruto

Tuntutan tersebut berisi isu yang sedang marak terjadi di Indonesia, di antaranya mereka memprotes kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) yang melambung tinggi agar diturunkan.

Mereka juga mendesak agar keadilan hukum ditegakkan lagi. Hal yang paling krusial adalah permintaan mereka untuk Jokowi, agar melepas jabatan kepresidenannya.

Namun sejauh ini belum ada reaksi atau tanggapan resmi dari pemerintah terkait aksi tersebut.

Baca Juga: Denny Sumargo dan Reza Arap Ternyata Miliki Kesamaan Dalam Hal Ini

Aksi 411 yang dinamai Gerakan Nasional Pembela Rakyat (GNPR) ini belum jelas motif dan apa yang melatarbelakangi perbuatan mereka.

Dalam video yang terekam kamera, mereka mengerumuni Istana Merdeka dan membuat beberapa tuntutan tersebut.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Rusyandi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini