Nekat! Wanita Bercadar Bawa Pistol Terobos Istana Negara, Demi Sampaikan Wangsit pada Presiden Jokowi

photo author
- Kamis, 27 Oktober 2022 | 10:17 WIB
Nekat! Wanita Bercadar Bawa Pistol Terobos Istana Negara, Demi Sampaikan Wangsit pada Presiden Jokowi (Gorajuara/ dok. PMJNews)
Nekat! Wanita Bercadar Bawa Pistol Terobos Istana Negara, Demi Sampaikan Wangsit pada Presiden Jokowi (Gorajuara/ dok. PMJNews)

GORAJUARA – Nekat wanita bercadar dengan membawa pistol terobos Istana Negara, demi menyampaikan wangsit kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi), pada Rabu, 26 Oktober 2022.

Wanita tersebut ingin berjumpa dengan Presiden Jokowi untuk menyampaikan wangsit yang turun melalui mimpinya.

Wanita berinisial SE tersebut dalam mimpinya mendapatkan wangsit, hingga mengalami masuk surga dan neraka. Maka dia berkesimpulan bahwa, harus menegakan ajaran yang benar di negara ini.

Baca Juga: Mantap! Ngaliwet di Saung Lesti Kejora Cianjur, Inilah Gambarannya..

Karena menurut wangsit yang diterima dalam mimpi wanita tersebut mendapatkan bahwa ada yang salah dalam  Negara ini, terutama menyangkut masyalah ideologi.

"Saat ini semua keterangan yang bersangkutan itu seperti mendapat mimpi atau wangsit. Jadi yang bersangkutan mimpi masuk surga dan neraka sampai ada kesimpulan dia harus menegakkan ajaran yang benar," ujar Kabag Banops Densus 88 Polri, Kombes Aswin Siregar, seperti dikutip Gorajuara dari PMJNews, pada 26 Oktober 2022.

Kenekatan wanita tersebut disampaikan Polda Metro Jaya, ia membawa pistol serta menodongkannya kepada Paspampres di depan Istana Negara.

Baca Juga: Amanda Manopo Tanpa Arya Saloka, Ngamuk Ngamuk, Merasa Dipermalukan...

Selain itu, Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi, tujuan wanita tersebut datang ke istana tidak lain ingin menemui Presiden Jokowi.

"Dia datang ke Istana, sebenarnya hasil pemeriksaan kita,  tujuannya adalah ingin bertemu Pak Jokowi," ungkap Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi kepada wartawan, Rabu, 26 Oktober 2022.

Tujuannya menemui Preside Jokowi karena ingin menyampaikan beberapa hal, terutama sekali terkait dengan dasar negara.

"(Dia) ingin menyampaikan bahwa Indonesia ini salah, karena dasarnya bukan Islam, tapi ideologinya Pancasila," tutur Hengki.

Baca Juga: Inilah Sosok Juri D’Academy 5 Penggganti Lesti Kejora, Dihujat Artis Senior dan Boikot Setelah Berdamai

Namun menurut Aswin, polisi masih melakukan pendalaman terkait dengan motif pelaku yang sebenarnya.

Sehingga polisi rencananya akan melibatkan psikolog untuk memeriksa kondisi psikologis, wanita berinisial SE tersebut.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: R Herdiawan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini