GORAJUARA - Beberapa waktu lalu, publik tanah air dikejutkan dengan pernyataan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong yang akan mundur jika Iwan Bule mundur dari PSSI.
Pernyataan Shin Tae Yong itu disampaikan melalui media sosial miliknya, tak lama setelah muncul desakan Iwan Bule out yang digaungkan pecinta sepakbola nasional.
Namun pernyataan Shin Tae Yong itu menjadi kontroversi dan membuat publik tanah air geram sekaligus kecewa pada pelatih asal Korea Selatan tersebut.
Baca Juga: Hikmah dan Manfaat Hujan Menurut Pandangan Islam, Wajib Mensyukuri
Penyebabnya tak lain karena Shin Tae Yong dianggap tak memilik rasa empati terhadap ratusan korban tewas Tragedi Kanjuruhan.
Saat publik tanah air meminta pertanggungjawaban Iwan Bule soal adanya Tragedi Kanjuruhan, Shin Tae Yong malah memperkeruh suasana dengan menyatakan siap mundur jika Ketua Umum PSSI juga mundur.
Kabar ini kemudian menjadi bola panas dan banyak yang beranggapan bahwa PSSI menjadikan Shin Tae Yong sebagai tameng agar lolos dari kasus Kanjuruhan.
PSSI pun langsung bersuara dan menegaskan bahwa pernyataan Shin Tae Yong itu murni inisiatif sendiri dan tak ada paksaan dari federasi.
Akan tetapi, baru-baru ini justru klaim sepihak PSSI itu pun terbantahkan oleh adanya sumber yang menyebut 'ada andil pihak ketiga dalam pernyataan Shin Tae Yong tersebut'.
Hal itu sebagaimana dilihat dari cuitan soerang jurnalis Mohammed Ali Marhus yang menyampaikan kebenaran soal pernyataan mantan pelatih Timnas Korea Selatan itu.
Baca Juga: Ustaz Subki Bongkar Niat Lesti Kejora yang Ingin Cerai dengan Rizky Billar: Udah Trauma
Ia mengatakan bahwa ada pihak ketiga yang mengompori Shin Tae Yong, sehingga pelatih Timnas Indonesia tersebut berani membuat pernyataan seperti itu.
Menurutnya apa yang disampaikannya pun sangat valid dan dapat dipertanggungjawabkan soal siapa yang mengompori Shin Tae Yong tersebut.
