GORAJUARA - Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong atau STY mengunggah catatan panjang terkait dengan dorongan mundur kepada Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan atau Iwan Bule.
Desakan mundur untuk Iwan Bule mengapung, sampai ada petisi untuk Iwan Bule mengundurkan diri, Shin Tae-yong mengucap belasungkawa untuk korban tragedi Kanjuruhan. Pelatih 52 tahun itu akan mundur kalau Iwan Bule mundur.
Tapi ada juga yang menilai, pernyataan siap mundur dari Shin Tae-yong adalah bentuk 'sentilan' terhadap para pihak yang semestinya bertanggung jawab atas Tragedi Kanjuruhan.
Baca Juga: Sinopsis Film Inang Tayang Hari Ini, Simak Ulasannya Berikut Ini
Pernyataan tersebut disampaikan langsung oleh Shin Tae-yong melalui akun instagram pribadinya pada Rabu, 12 Oktober 2022.
"Seseorang yang sangat mencintai sepakbola Indonesia dengan kesungguhan hati dan memberikan dukungan penuh dari belakang agar sepakbola dapat berkembang adalah Ketua Umum PSSI. Menurut saya, jika Ketua Umum PSSI harus bertanggung jawab atas semua yang terjadi dan mengundurkan diri, maka saya pun harus mengundurkan diri," tulisnya pada laman Instagram pribadinya.
"Karena saya pikir jika terdapat kesalahan dari rekan kerja yang bekerja bersama sebagai 1 tim, maka saya pun juga memiliki kesalahan yang sama. Kita adalah 1 tim." tambah Shin Tae-yong.
"Sepakbola tidak bisa sukses jika hanya performa 11 pemain inti saja yang bagus, bukan juga hanya staf pelatih saja yang bagus, kita bisa mencapai kesuksesan ketika semuanya menjadi satu tim mulai dari pemain inti, pemain cadangan, staf pelatih, official, semua karyawan federasi termasuk Ketua Umum. Itulah filosofi sepakbola saya."
"Sepakbola adalah salah satu olahraga yang tidak akan bisa menang dengan hanya 1 orang saja yang bagus kinerja kerjanya," tambahnya.
Shin Tae-yong mengaku ia bersimpati terhadap Tragedi Kanjuruhan, Tetapi ia menilai tak adil apabila Iwan Bule dijadikan kambing hitam.
Baca Juga: Cover Story One Piece 1063: Terungkap! Inilah Alasan Aokiji Kuzan Serang Whole Cake Island!
"Sangat disayangkan semua tanggung jawab diarahkan kepada Ketum, Beliau telah mengembangkan sepak bola Indonesia secara keseluruhan." ungkap Shin Tae-yong.
Dengan peryataan tersebut sangat disayangkan sikap Shin Tae-yong yang terkesan mengabaikan upaya perbaikan sepak bola Indonesia yang lebih baik.***