GORAJUARA - Kejadian yang menelan banyak korban jiwa terjadi pada tragedi Kanjuruhan Malang terjadi kurang lebih seminggu yang lalu menyisakan kesedihan dihati masyarakat.
Masyarakat menilai bahwa tidak ada sepak bola yang seharga nyawa apalagi sampai menelan korban jiwa sebanyak 130 pada tragedi Kanjuruhan Malang.
Polresta Malang kota bersujud dan minta maaf atas tragedi Kanjuruhan, netizen berkomentar bahwa kenapa baru sekarang hal tersebut dilakukan.
Hal tersebut bermula ketika Polresta Malang kota membuat sebuah unggahan di Instagram @polrestamalangkotaofficial beberapa saat yang lalu.
Dan postingan tersebut langsung diserbu sebagian besar netizen yang mempertanyakan kenapa baru sekarang pihak Polresta Malang kota meminta maaf padahal Tragedi Kanjuruhan sudah lebih dari 7 hari.
“Udah 7 harian minta maafnya baru sekarang???okok gpp lah namanya juga mengakui kesalahan kata maaf juga tidak mengenal waktu, respect polri????????,btw korbannya nyawanya bisa balik lagi gak sih?(nanya lohhh ini)????,” komentar akun @anggaptraaaaaaaa.
Baca Juga: Etika Penggunaan Sumpit
“Tidak ada sepakbola seharga nyawa, Tidak ada GAS AIR MATA di antara Kita !!!???? Respect Kanjuruhan Malang, kamu tidak Sendirian,” tulis @mass_adi18.
Komentar pedas para netizen kemungkinan besar akibat rasa sedih yang mendalam dan adanya rasa kekecewaan serta tidak percaya bahwa tragedi Kanjuruhan sampai menelan korban jiwa.
Namun adapula yang masih mempercayai dan memberikan komentar positif pada postingan Polresta Malang kota terkait tragedi Kanjuruhan.
Baca Juga: Niat Hati Untuk Adegan Syuting, Amanda Manopo Malah Beneran Jatuh dari Tangga Buat Arya Saloka Panik
Adapula yang ikut memberikan doa lewat komentar pada postingan Polresta Malang kota tersebut.***