Sebagian lagi mengendus Bjorka hanyalah sebatas menembus keamanan siber, namun kemampuannya tak lebih dari itu.
Spekulasi liar lain pun bermunculan, bahwa Bjorka merupakan hacker yang disewa oposisi, jelang kontestasi Pemilu 2024 yang tinggal dua tahun lagi akan digelar.
Baca Juga: Persebaya Kalah Lagi, Bonek Ngamuk di Stadion Gelora Delta Sidoarjo
Sosok itu sontak menjadi sorotan warganet, lantaran Bjorka menyebutkan bahwa temannya adalah Warga Negara Indonesia (WNI) yang dibuang pada tahun 1965 dan menetap di Polandia.
Akun Instagram @voltcyber_v2 mengungkapkan bahwa hacker Bjorka diduga warga asal Cirebon, Jawa Barat.
Tak tanggung-tanggung, akun tersebut secara detail membeberkan tampang Bjorka dan riwayat hidup sang hacker.
Baca Juga: Bocoran One Piece Chapter 1060, Sabo Ketakutan Melihat Sosok Misterius Im Sama
Dalam unggahannya, tertulis jika sosok Bjorka memiliki nama asli Muhammad Said Fikriansyah (MSF).
Akun tersebut juga menangkap layar website Linkedin milik MSF yang diduga kuat Bjorka.
MSF sempat memiliki pekerjaan sebagai video editor di DRULANTIS sejak tahun lalu.
Selain itu, akun @voltcyber_v2 juga menyampaikan sindiran kepada publik terkait hacker Bjorka.
Baca Juga: Saksikan Duel Sheriff Tiraspol vs MU di Liga Europa Malam Ini, Berikut Link Live Streamingnya
"Halo semuanya selamat menikmati dosa di minggu pagi yang cerah ini, bisa kalian pake untuk hal apapun itu ya ges yak, semoga sukses," tulis akun @voltcyber_v2 dalam video.
"DM instagram big data 222 KK+Nik @muhammadsaidfikriansyah.
Hacker Bjorka mengaku kepada Volt bahwa ia pernah membobol situs KPU sehingga mengakibatkan persamaan data.