Akibat dari keberaniannya dan ketegasannya dalam menentang penjajahan Belanda serta pengaruhnya yang hebat, Belanda merasa gerah. Rasuna Said ditangkap pada tahun 1932.
Karena Rasuna Said bukanlah orang sembarangan, maka ketika disidang dalam persidangan yang di gelar di Payakumbuh, ribuan simpatisannya hadir berbondong-bondong.***