Karena, analoginya kalau kita menembak orang mungkin sekali tembakan aja cukup, tetapi disini kita lihat dari hasil otopsi ada 5 tembakan pada tubuh jenazah Brigadir J.
Jadi sama dengan yang dilakukan dari beberapa kasus yang banyak sekali korban-korban pembunuhan seperti: 17 tikaman, 15, atau 10 tikaman itu pasti dilakukan oleh orang yang bersangkutan dendam ataupun adanya masalah yang mendalam diliputi emosi yang luar biasa, semakin membuat kita bertanya-tanya dengan skenario adu tembak dari para tersangka.***