GORAJUARA - Menko Polhukam Mahfud MD buka suara terkait adanya dokumen presiden yang bocor.
Mahfud MD mengakui bahwa ada beberapa data presiden yang dibobol.
“Soal ada bocornya data, data negara, itu saya pastikan memang terjadi,” kata Mahfud MD kepada awak media.
Namun, Mahfud MD menegaskan data yang bocor bukanlah data yang penting dan bukan lagi sesuatu yang rahasia.
“Tetapi sebenarnya itu bukan data yang sebetulnya rahasia yang bisa diambil dari mana-mana juga. Kebetulan sama,” sambung Mahfud MD.
Dalam kasus pembobolan, Mahfud MD juga menambahkan akan didalami oleh pemerintah dan akan melakuan rapat terkait hal tersebut.
Baca Juga: Momen Fuji Ketemu Ashanty di Ulang Tahun Amora : Nempel Bun, Aman
“Oleh sebab itu, nanti masih akan didalami pemerintah, pemerintah masih akan rapat dalam hal ini,” lanjutnya.
Sebagai informasi tambahan, Hacker Bjorka telah mengaku meretas surat-surat yang dikirim ke presiden Joko Widodo atau Jokowi termasuk Badan Inteligen Negara atau BIN.
Baca Juga: Kecewa! Episode Ikatan Cinta Tak Sesuai Trailer, Asma Nadia Protes ke MNC Pictures
Hacker Bjorka sendiri telah menyebarkan data Menkominfo Johnny G Plate mulai dari NIK, nomor Kartu Keluarga, alamat, nomor telepon, nama anggota keluarga, hingga ID vaksin.
Selain itu, Hacker Bjorka juga membocorkan dalang dari kasus kematian Munir yakni sosok Muchdi Purwopranjono.***