GORAJUARA - Ratu Elizabeth II dikabarkan meninggal pada 8 September 2022 waktu Inggris di London.
Kematian Ratu Elizabeth menuai banyak tangisan dari warga Inggris lantaran ia telah memerintah selama 70 tahun mulai dari 1952 silam.
Berikut 9 fakta tentang kematian Ratu Elizabeth II.
Baca Juga: Detik-detik Sebelum Ferdy Sambo Membunuh Brigadir Yosua, Tanyakan Hal Ini ke Bharada Richard Eliezer
1. Ratu Elizabeth II lahir di 17 Bruton St, London, pada 21 April 1926, dan dibaptis pada 29 Mei tahun itu di kapel pribadi di Istana Buckingham.
2. Ratu Elizabeth II menjadi pewaris ketika pamannya, Edward VIII, turun tahta pada 11 Desember 1936, dan ayahnya menjadi Raja George VI. Dia berumur 10 tahun.
3. Ratu Elizabeth II menikah dengan letnan angkatan laut Philip Mountbatten, seorang pangeran Yunani, di Westminster Abbey London pada 20 November 1947. Mereka memiliki empat anak: Pangeran Charles (lahir tahun 1948), Putri Anne (1950), Pangeran Andrew (1960) dan Pangeran Edward (1964). Philip meninggal pada April 2021, dalam usia 99 tahun.
Baca Juga: Putri Anne Tidak Setuju Arya Saloka kembali ke Ikatan Cinta, Postingan Ini Buktinya
4. Ratu Elizabeth II naik takhta setelah kematian ayahnya pada 6 Februari 1952, saat dia berada di Kenya untuk tur kerajaan. Dia dimahkotai pada 2 Juni 1953 di Westminster Abbey, penobatan pertama yang disiarkan di televisi.
5. Ketika Ratu Elizabeth II naik takhta, Josef Stalin, Mao Zedong dan Harry Truman memimpin Uni Soviet, Cina dan Amerika Serikat, sementara Winston Churchill adalah perdana menteri Inggris.
6. Ratu Elizabeth II telah dilayani oleh 15 perdana menteri. Selama masa pemerintahannya, ada 14 presiden AS, yang semuanya dia temui kecuali Lyndon Johnson.
7. Pada 9 September 2015, ia melampaui 63 tahun, 7 bulan, 2 hari, 16 jam dan 23 menit yang dihabiskan nenek buyutnya Ratu Victoria di atas takhta untuk menjadi raja yang paling lama memerintah di negara itu dalam garis kencan kembali ke Raja Norman William Sang Penakluk pada tahun 1066.
8. Elizabeth tetap menjadi ratu dari 15 kerajaan termasuk Inggris Raya, Australia, Kanada, Selandia Baru, Jamaika, Antigua dan Barbuda, Bahama, Belize, Grenada, Papua Nugini, Kepulauan Solomon, St Kitts dan Nevis, St Lucia, St Vincent dan Grenadines, dan Tuvalu.