Bagaimana mungkin statement tersebut secara gamblang dihadapan umum, sementara rekonstruksi dan kesimpulan motif dari kasus pembunuhan masih simpang siur.
Perlu bukti yang benar-benar valid dan saksi, bagaimana statement tersebut terbukti benar adanya, lantaran hanya masih dugaan.
Jhonson juga mempertanyakan apa maksud Komnas Ham tersebut, yang mana semestinya melindungi korban bukan polisi, ungkapnya.
Ia terus terang sedih sekali dengan apa yang terjadi sekarang, mengapa hal tersebut harus dilakukan oleh Komnas Ham.
“Dari mana jalannya? Saya sudah bilang dari awal ketua Komnas Ham, you tidak projustisia dan dia sendiri pada waktu yang lalu dan Pak Kabid sendiri dengar, rekomendasi dia tidak pernah dilaksanakan oleh polisi, terutama yang menyangkut dengan kekerasan dan senjata”, ungkap Jhonson.***