Ketua KPK Firli Bahuri: Indonesia Benar-Benar Merdeka, Jika Bebas dari Kejahatan Korupsi

photo author
- Rabu, 17 Agustus 2022 | 16:25 WIB
Ketua Komisi Pemberantas Korupsi Republik Indonesia atau KPK Firli Bahuri (Foto: Galamedia News Pikiran Rakyat)
Ketua Komisi Pemberantas Korupsi Republik Indonesia atau KPK Firli Bahuri (Foto: Galamedia News Pikiran Rakyat)

Baca Juga: Farel Prayoga Bocah 12 tahun Sukses Bikin Ambyar Istana Negara, Hut RI ke 77

Ingat! korupsi bukan hanya kejahatan merugikan keuangan negara, bukan saja merugikan perekonomian negara, tetapi korupsi merupakan bagian dari kejahatan merampas hak-hak rakyat, hak asasi manusia. "Karena itulah bagi saya, korupsi adalah kejahatan melawan kemanusiaan (corruption is a crime againts humanity)."

Bahkan, menurut Firli, banyak negara gagal mewujudkan tujuannya dikarenakan kejahatan korupsi. Karena itu, sudah saatnya seluruh anak bangsa berperan menghentikan korupsi dan mengangkat senjata bambu runcing yang tak lain intergritas, nilai-nilai kejujuran yang dibalut kekuatan moral dan ahlak yang tinggi untuk melawan dan membasmi korupsi.

Dalam pidato kenegaraan beberapa waktu lalu, Presiden Jokowi menyebut perlindungan hukum, sosial, politik, dan ekonomi untuk rakyat harus terus diperkuat. Hukum harus ditegakkan seadil-adilnya, tanpa pandang bulu.

"Keamanan, ketertiban sosial, dan stabilitas politik adalah kunci. Rasa aman dan rasa keadilan harus dijamin oleh negara, khususnya oleh aparat penegak hukum dan lembaga peradilan. Demikian juga dengan pemberantasan korupsi juga terus menjadi prioritas utama."

Baca Juga: Gerah Digunjing dan Disebut Pelakor, Amanda Manopo Tak Sudi Lagi Kerjasama dengan Arya Saloka

Firli Bahuri menegaskan dirinya sangat sependapat dengan arahan Presiden, dan atas hal itulah, KPK mantap senantiasa memperkuat sinergitas dengan Polri dan Kejaksaan dalam hal pemberantasan korupsi, yang menjadi persoalan prioritas bangsa yang harus cepat diatasi.

"Saya ingatkan, pemerintah tidak pernah main-main dengan upaya pemberantasan korupsi. Upaya pencegahan harus ditingkatkan melalui tata kelola yang sederhana, transparan, dan efisien. Hukum harus ditegakkan tanpa pandang bulu sejalan dengan penegakan nilai-nilai demokrasi yang juga tidak bisa ditawar," katanya.

Berbicara penegakan hukum, KPK sudah tentu tidak dapat berjalan sendiri melakukan tugas dan kewajibannya sebagai ujung tombak pemberantasan korupsi di negeri ini.

Peran aktif serta dukungan seluruh eksponen bangsa sangat diperlukan dalam perang melawan laten korupsi dan perilaku koruptif yang telah menjadi penyakit kronis di republik ini.

"Syukur Alhamdulilllah, Skor Indeks Persepsi Korupsi dari Transparansi Internasional, naik dari 37 menjadi 38 di tahun 2021. Indeks Perilaku Anti Korupsi dari BPS juga meningkat, dari 3,88 ke 3,93 di tahun 2022," terang Firli.

Capaian ini tentunya tak lepas dari nilai-nilai perjuangan para pejuang kemerdekaan sebagai pelajaran berharga yang tak lekang oleh waktu apalagi tergerus perkembangan zaman. Dengan begitu, selalu dapat dijadikan momentum kebangkitan semangat bagi segenap anak bangsa di negeri ini, untuk menyelesaikan ragam persoalan yang datang silih berganti, serta permasalahan mendasar bangsa kita yaitu laten korupsi dan perilaku koruptif yang berurat akar disetiap sendi kehidupan bangsa.

Dengan andil segenap anak bangsa yang memiliki integritas kuat dengan moral, etika serta nilai-nilai agama, ketuhanan dan kejujuran menjadi karakter mereka, ditambah tiga strategi pemberantasan korupsi KPK yaitu pendekatan pendidikan masyarakat untuk membentuk mindset dan culture set baru antikorupsi, pendekatan pencegahan yang tujuan utamanya menghilangkan kesempatan dan peluang untuk korupsi.

Dan, pendekatan penindakan dimana ketiganya adalah core business KPK dalam pemberantasan korupsi serta dilaksanakan secara holistik, integral sistemik, dan sustainable sehingga perang dan menang melawan penjajah bernama korupsi bukanlah sekadar mimpi atau impian, namun dapat terwujud nyata sehingga Indonesia bersih dari segala bentuk korupsi.

"Tidak berlebihan jika saya katakan, Merdeka itu sejatinya ketika bangsa dan negara kita benar-benar bersih dan bebas dari segala bentuk Korupsi," ujar Firli.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Janitra Achmad

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini