Perubahan penulisan tanggal, yang awalnya Djakarta, 17- 8-O5. Tahun O5 merupakan tahun Jepang yang disebut tahun Showa, kalau di Indonesia sama dengan tahun Masehi 1945.
Perubahan lain yang dilakukan Sayuti Melik saat pengetikan, yaitu tulisan "Proklamasi" hurup kecil menjadi "PROKLAMASI" hurup kavita, dan kata hal2 menjadi hal-hal.
Ketika itu, Sukarni dari golongan muda mengingkan pembacaan naskag proklamasi di lapangan Ikada. Soekarno menolak dengan alasan Ikada masih diduduki tentara Jepang, tidak diharapkan terjadinya insiden.
Baca Juga: Trending 17 Agustus 2022! Zayn Malik Nyanyikan Lagu Night Changes, Ini Lirik dan Terjemahannya
Hingga akhirnya Rumah Soekarno yang berada di Jalan Pegangsaan Timur Nomor 56, disetujui untuk dijadikan tempat pembaan naskah proklamasi, sekarang Tugu Proklamasi.
Pada hari Jumat, 9 Ramadhan 1364 bertepatan dengan 17 Agustus 1945 pukul 10.00 WIB, Bung Karno membacakan naskah proklamasi didampingi Bung Hatta, menandai merdekanya Indonesia.
Bendera merah putih yang dijahit Fatmawati berkibar dan lagu kebangsaan Indonesia Raya dikumandangan.
Rakyat pun bersoarak-sorai gembira menyambut hari lahirnya bangsa Indonesia, hari kemerdekaan. ***
Anda ingin mendapatkan berita update setiap hari dari Gorajuara.com. Ayo gabung di Grup Telegram “Gorajuara.com News”, caranya klik link https://t.me/gorajuaranews, Kemudian join. Langkah pertama install aplikasi Telegram di ponsel.