GORAJUARA - Masih banyak hal-hal yang perlu diangkat dari sosok Jenderal Soedirman.
“Apa artinya panglima Tentara Indoneisa dipilih oleh kepala resimen?” tanya Najwa Shihab dalam acara Mata Najwa
“Tentara Indonesia itu adalah tentara yang menciptakan dirinya sendiri.
Dia berbeda dengan tentara yang dibentuk pemerintah kolonial, seperti tentara India. Berbeda dengan tentara yang diciptakan oleh partai, seperti China.
Dia juga bukan tentara yang diciptakan oleh pemerintah. Oleh karena itu, saya menyebut Tentara Indonesia sebagai Self Created Army,” jelas Salim Said, Guru Besar Universitas Pertahanan
Selanjutnya Najwa Shihab bertanya, “Apa dampak, pengaruh sejak pemilihan Jenderal Soedirman hingga kini?”
“Pak Dirman mempertahankan otonomi tentara terhadap kekuatan politik di pemerintah maupun di oposisi,” ujar Salim Said
Baca Juga: Bonus Senilai Rp750 juta untuk Timnas Indonesia setelah Berjaya di AFF U 16, Kado HUT RI ke 77
“Ini kemudian berkembang jadi salah satu jati diri TNI,” tambah Salim Said
“Ini dibuktikan oleh kehidupan Soedirman, dia ikut rapat PP, Persatuan Perjuangan di Purwokerto dan Solo.
Tapi begitu dia melihat gerakan Tan Malaka punya rencana kudeta, Soedirman pergi dan melapor ke Bung Hatta bahwa orang itu akan melakukan kudeta. Soedirman tetap loyal pada pemerintah,” jelas Salim Sa’id
“Kenapa Bung Karno tidak memenuhi janjinya untuk bergerilya. Hasil sidang kabinet memutuskan bahwa Bung Karno dan kabinet tetap tinggal di ibukota. Bukan keinginan pribadi Bung Karno,” Letjen (Purn) Kiki Syahnakri
Baca Juga: Jenguk Baby Moana di Rumah Ria Ricis dan Teuku Ryan, Nagita Slavina: Kita Tuh Jadi Ibu Harus Pede