Lewat Rangkaian Hari Anak Nasional, Pemkot Bandung Waspadai Generasi 'Merunduk'

photo author
- Rabu, 10 Agustus 2022 | 19:54 WIB
Rangkaian Hari Anak Nasional (Gorajuara/dok: Diskominfo Kota Bandung)
Rangkaian Hari Anak Nasional (Gorajuara/dok: Diskominfo Kota Bandung)

"Pemkot Bandung menyediakan beragam kegiatan. Ada sekolah ramah anak, senam ramah anak, Bandung ramah anak yang agamis dan dinas lain kerjakan mendukung untuk anak-anak," tutur Yuni.

Ia mengaku, masih banyak kendala. Namun pihaknya tetap berupaya untuk mencapai lebih lagi secara bertahap.

"Tentu untuk menuju ideal itu masih sangat panjang prosesnya, tapi kita selalu mencoba untuk memberikan yang terbaik," imbuhnya.

Terkait acara ini, Kepala Bidang Pemenuhan Hak Anak DP3A Kota Bandung, Aniek Febriani menjelaskan, pihaknya berkolaborasi dengan Asosiasi Perusahaan Sahabat Anak Indonesia Kota Bandung dan Forkab untuk menyelenggarakan rangkaian HAN.

Baca Juga: Penampilan Amanda Manopo Semakin Menawan! Arya Saloka Tulis Pesan Tersirat Begini..

Sebab baginya, Pemkot Bandung tidak bisa untuk mencapai tujuan ini sendiri, sehingga perlu melibatkan peran pentahelix di dalamnya.

"Hari ini diikuti 250 anak dari PAUD-SMA. Untuk menjalankan program perlindungan anak Kota Bandung, kami juga melibatkan masyarakat melalui Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM) ada di kelurahan," papar Aniek.

Ia pun membahas mengenai peran Puspaga untuk mencegah kekerasan pada anak dan anggota keluarga lainnya sejak dini.

Melalui Puspaga, masyarakat bisa melakukan konseling mengenai keluarga, terutama peran para ayah karena mereka juga memiliki peran penting dalam pertumbuhan seorang anak.

"Sebab akan terlihat betapa berbedanya anak yang didampingi ayah dalam tumbuh kembangnya dengan anak yang tidak ada peran ayah dalam hidupnya," ucapnya.

Selain itu, Pemkot Bandung melalui DP3A juga memiliki UPTD Perlindungan Perempuan dan Anak. Di sana terdapat para konselor bagi anak-anak dan perempuan yang mengalami kekerasan.

Baca Juga: Arya Saloka Ternyata Penggemar One Piece, Suka Karakter Nami Karena Mirip Dengan Amanda Manopo?

Untuk permasalahan anak Kota Bandung di masa pandemi ini, Aniek mengakui jika banyak yang mengalami kekerasan psikis. Penyebabnya dari banyak orang tua yang mulanya bekerja, tapi karena dampak pandemi, mereka menjadi tidak bekerja.

"Seorang ayah yang biasanya di luar rumah jadi di dalam rumah mengakibatkan tingkat stressnya tinggi. Seorang ibu yang harus mendampingi anak-anaknya belajar, bingung ajari anak jadi nadanya lebih tinggi," jelasnya.

Padahal menurutnya, salah satu prinsip dalam memenuhi hak anak adalah tidak boleh mendiskriminasi. Seperti hari ini, lewat acara HAN, ditampilkan beragam bakat dari anak-anak Kota Bandung, termasuk penampilan dari anak-anak bekebutuhan khusus.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ahmad Fauzi Jaelani

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini