"Apresiasi kepada Kota Bandung karena mereka tidak nyangka acaranya sukses, juga di hari kedua saat kunjungan. Hari pertama persentasi tentang Buruan Sae itu bisa dibuktikan langsung," tuturnya.
Atas ketertarikannya, pihak MUFPP mengundang orang nomor satu di Kota Bandung ini untuk menyebarluaskan Buruan Sae dikancah internasional.
"Mereka tertarik dan mengundang pak wali kota ke Rio Dejenerio untuk menyebarluaskan tentang Buruan Sae ke banyak negara. Ini jadi langkah kongkrit melihat hasilnya jadi bisa menginspirasi kota lainnya," tutur Gin Gin.
Dari hasil konferensi itu, terdapat 6 rekomendssi yang nantinya akan dibahas pada acara puncak di Bali oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo.
Baca Juga: 15 Fakta Menarik dan Profil Lengkap Danielle Member New Jeans, Pemilik Visual Mempesona
"Jadi segala hasil yang diberikan semacam rekomendasi ada 6 poin itu nanti dibahas. Adapun agenda pembicaraan akhir bulan Agustus di Bogor, juga bagian agenda puncak oleh presiden RI di Bali pada bulan November," ujarnya.
Sebanyak 6 rekomendasi itu secara umum seperti penanganan pangan perlu ikut andil pemerintah. Juga terdapat kolaborasi yang bisa ditingkatkan untuk pengembangan pangan.
Ada juga untuk mencapai keadilan pangan global yang berkelanjutan sangat penting untuk pertumbuhan dan stabilitas global, maka dari itu pentingnya mempercepat pengembangan dan penyebaran program untuk generasi muda di sektor pertanian di perkotaan dan pinggiran kota.
"Kolaborasi antar kota di dunia bisa ditingkatkan. Satu satunya bergerak bersama, supaya pemerintah dan stakeholder lain ikut dalam penanganan pangan," bebernya.***