GORAJUARA – Hasil otopsi ulang yang dilakukan terhadap jasad Brigadir J, atas kasus penembakan yang terjadi beberapa waktu lalu, telah diungkap oleh dokter.
Mengenai hasil autopsi tersebut, dokter menemukan beberapa luka di tubuh Brigadir J, adapun tim forensik yang menjelaskan mengenai hasil luka yang ada pada tubuh Brigadir J.
Rupanya luka yang ada di tubuh korban, bukan hanya luka yang diakibatkan oleh senjata api, sehingga diperlukan beberapa pemeriksaan lebih lanjut.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Ini Lengkap Tanggal 31 Juli 2022: Pisces Tetap Pecaya pada Instingmu sendiri
“Dalam proses tadi kami berhasil meyakini adanya beberapa luka, kami tetap harus melakukan penanganan lebih lanjut melalui pemeriksaan mikroskopik,” jelas Ketua Umum Perhimpunan Dokter Forensik Indonesia (PDFI), dr. Ade Firmansyah Sugiharto.
Tak sampai di situ Ade pun menjelaskan bahwa otopsi ulang ini cukup sulit dilakukan, karena kondisi jasad yang sudah mulai mengalami pembusukan.
Diketahui sebelumnya Polri sudah menetapkan satu tersangka, namun mengenai identitasnya, Polri belum mengungkapkan.
Baca Juga: Sambil Menangis Jeje Slebew Minta Maaf, Netizen Salah Fokus ke Suaranya
Kasus ini pun membuat publik heboh dan turut ikut mengawal kasus penembakan Brigadir J, mereka berharap agar kebenaran dari kasus ini segera bisa terungkap.
Brigadir J alias Nofriansyah Yosua Hutabarak ditemukan tewas setelah adu tembak dengan Brahada E di rumah dinas Irjen Pol Ferdy Sambo, di Kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan pada tanggal 8 Juli 2022, Jumat.
Pihak polisi menemukan jasad Brigadir J dengan bersimbah darah berada dekat tangga menuju kamar mandi, tak sampai di situ kepolisian pun menemukan barang bukti di TKP.
Baca Juga: Turnamen Sepak Bola Wanita Wali Kota Bandung Cup: 8 Kecamatan Lolos ke Babak Selanjutnya
“Kami menemukan seseorang yang sudah tergeletak dengan berlumuran darah berada di dekat tangga, tepatnya arah kamar mandi,” kata Kombes Pol Budhi Herdi Susianto, Kapolres Metro Jakarta Selatan kepada awak media, pada tanggal 12 Juli 2022.***
