Selain itu, tim TPP juga akan memberikan stimulasi dan mendorong percepatan realisasinya.
"Kalau kurang cepat dipercepat, kalau lambat dipastikan prosesnya sesuai dengan deadline untuk 26 janji politik pimpinan," ujarnya.
Dia menegaskan, tim TPP tidak akan mengintervensi berbagai kegiatan yang ada di OPD. Tim TPP, lanjutnya hanya bersifat koordinasi dan berkolaborasi.
"Bentuknya lebih soal koordinasi dan mengurai bersama, bukan intervensi supaya nyaman pimpinan juga nyaman bekerja agar proses politiknya melekat di kegiatan," kata Yana.
Baca Juga: Baim Wong Meneteskan Air Mata Sedih Saat Singgung si Kaya dan Miskin di Polemik Citayam Fashion Week
"Kita tidak ada intervensi tapi membantu menyelesaikan janji politik saat ini sampai dengan akhir masa jabatan. Perlu kerjasama yang baik antara TPP dengan rekan sekalian di OPD dan kecamatan," lanjutnya.
Berikut susunan Tim Percepatan Pembangunan Kota Bandung:
Ketua : Muradi (Guru Besar Ilmu Politik dan Keamanan FISIP Unpad)
Sekretaris : M. Arif Prasetya (Konsultan Senior)
Anggota :
1. Yudi Aziz (Guru Besar Manajemen Inovasi FEB Unpad)
2. Yogi Suprayogi Sugandhi (Direktur Injabar Unpad)
3. Prita Amalia (Hukum, Investasi dan Infrastruktur FH Unpad)
4. Dwi Indra Purnomo (Ketua Ekonomi Kreatif Kota Bandung)
5. Mustafa (Komunikasi dan Sosial Media STIA Bandung)
6. Yugi Sukriana (Konsultan Teknologi, Manajemen dan Kebijakan)
7. Virda Dimas Ekasaputra (Direktur PT. Angkasa Transportindo Selaras).***