Gudang Insan Kreatif, Ini 3 Jagoan Subsektor Ekraf Kota Bandung

photo author
- Kamis, 21 Juli 2022 | 17:13 WIB
Subsektor Ekraf Kota Bandung (Gorajuara/dok: Diskominfo Kota Bandung)
Subsektor Ekraf Kota Bandung (Gorajuara/dok: Diskominfo Kota Bandung)

GORAJUARA - Tiga sub-sektor ekonomi kreatif jadi andalan Kota Bandung dalam pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19. Ketiganya antara lain: craft (kriya), kuliner, dan fesyen.

Hal itu disampaikan oleh Kepala Bidang Ekonomi Kreatif (Ekraf) Disbudpar Kota Bandung, Sri Susiagawati. Menurutnya, hal ini dipengaruhi oleh demografi Kota Bandung yang dihuni 68 persen masyarakat usia di bawah 40.

Tak hanya itu, faktor sejarah sebagai kota kreatif juga berandil besar. Sehingga banyak produk kriya, kuliner, dan fesyen dari Kota Bandung.

Baca Juga: Satpol PP akan Awasi dan Batasi Aktivitas Remaja di Kawasan Dukuh Atas Hingga Pukul 22.00 WIB

“Ketiga subsektor ini berkontribusi besar terhadap PAD Kota Bandung,” kata Wati dalam siniar Ngariung dengan tema Bandung Beraksi (Bincang Akselerasi Ekonomi) yang merupakan kegiatan kolaborasi antara Humas Kota Bandung dengan Bagian Perekonomian Setda Kota Bandung, Kamis 21 Juli 2022.

Berkaca pada data tersebut, Disbudpar Kota Bandung telah mengeluarkan Surat Edaran yang menunjang publikasi tiga jagoan subsektor ekonomi kreatif di Kota Bandung tersebut.

Selain ketiga sub-sektor jagoan tadi, Wati juga menyebut musik dan film sebagai sub-sektor penyangga.

Baca Juga: Wow Fantastis! Harta Kekayaan Nikita Mirzani Tembus Hingga Rp1,3 Triliun

“Ada surat edaran dari Disbudpar yang isinya bahwa di ruang-ruang umum seperti hotel dan resto, harus ada juga pojok craft, lukisan Kota Bandung, makanan tradisional, musik tradisional,” ujarnya.

Selain itu, optimalisasi pemasaran tiga subsektor jagoan ini juga dilakukan di tiap co-working space di 30 kecamatan yang ada di Kota Bandung.

Sebagai pamungkas, Wati berpesan kepada seluruh pegiat UMKM di Kota Bandung untuk terus bergerak dan berinovasi.

Baca Juga: Kejutan One Piece chapter 1054: Peristiwa Dressrosa Terulang! Akazaya Nine Lawan Ryokugyu, Yamato Terlibat?

Ia juga menyebut kegiatan kolektif seperti ini (Pasar Kreatif 2022) dapat menunjang keberhasilan UMKM, yang jadi salah satu pilar kuat ekonomi Kota Bandung.

“Ada banyak faktor mulai dari lingkungan, latihan, mengikuti pelatihan, dan terus bergerak. Jangan patah semangat, semua punya peluang menjadi pengusaha,” pesannya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ahmad Fauzi Jaelani

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini