Publik Sebut Kecelakaan Beruntun yang Tewaskan Belasan Korban di Cibubur Akibat Tata Letak Lampu Merah CBD

photo author
- Selasa, 19 Juli 2022 | 14:53 WIB
Kecelakaan beruntun di lampu merah CBD libatkan truk tangki pertamina tewaskan belasan korban. (Gorajuara/ dok: Twitter)
Kecelakaan beruntun di lampu merah CBD libatkan truk tangki pertamina tewaskan belasan korban. (Gorajuara/ dok: Twitter)

GORAJUARA - Terjadinya kecelakaan beruntun yang tewaskan belasan korban di Cibubur masih menjadi pertanyaan banyak pihak.

Banyak pihak yang menyebutkan kecelakaan beruntun yang menewaskan banyak pengendara itu diakibatkan dari tata letak lampu merah yang dinilai tak aman.

Bahkan setelah kecelakaan beruntun yang libatkan truk tangki Pertamina di Cibubur kemarin, warganet sempat debatkan lampu merah CBD Cibubur yang dinilai sangat membahayakan.

Baca Juga: Korlantas Polri Akan Selidiki Penyebab Terjadinya Kecelakaan Maut yang Terjadi di Cibubur

Lampu merah CBD memiliki tata letak persis setelah turunan, yang mana sepertinya tidak ada perizinan untuk meletakkan lampu merah setelah turunan.

Bahkan warganet bertanya-tanya soal perizinan mendirikan lampu merah CBD Cibubur yang terletak setelah turunan itu sendiri.

Publik juga menyebutkan memang di lokasi kecelakaan beruntun kemarin, memang sudah sering terjadi kecelakaan bahkan tak jarang memakan korban.

Baca Juga: Kecelakaan Beruntun di Cibubur Libatkan Truk Tangki Pertamina dan Sejumlah Motor, Tewaskan Belasan Korban..

Lokasi kecelakaan beruntun yang libatkan truk tangki Pertamina dan sejumlah pengendara motor dan mobil lainnya kemarin terjadi di jalan alternatif Cibubur.

Lokasi tepat terjadinya kecelakaan beruntun itu di depan Kantor Suzuki Citra Grand dekat CBD Cibubur, jalan Trans Yogi, turunan lampu merah.

Kabarnya truk tangki Pertamina mengalami rem blong, sehingga menabrak banyak pengendara lain di lampu merah CBD.

Baca Juga: Korban Meninggal Dunia Bertambah Jadi 11 Orang Akibat Kecelakaan Tragis di Cibubur

Akibat kecelakaan beruntun kemarin, korban berjumlah 25 orang dan 11 di antaranya dikabarkan meninggal dunia.***

Anda ingin mendapatkan berita update setiap hari dari Gorajuara.com. Ayo gabung di Grup Telegram “Gorajuara.com News”, caranya klik link https://t.me/gorajuaranews, Kemudian join. Langkah pertama install aplikasi Telegram di ponsel.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Wulan Dini

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini