GORAJUARA – Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Aan Suhanan akan menyelidiki dan mengkaji mengenai penyebab kecelakaan yang terjadi di Cibubur.
Ia menjelaskan bahwa kecelakaan tersebut diduga karena keberatan traffic light di jalan menurun, kecelakaan tersebut melibatkan 1 truk pertamina yang menabrak 10 pengendar motor, dan 2 pengendara mobil.
Aan akan menyampaikan hasil dari olah TKP dan pemeriksaan serta yang terlibat akan segera diproses lebih lanjut.
Baca Juga: Jelang Tahun Baru Islam Akan Terjadi Hujan Meteor Akhir Juli 2022, Apakah Berbahaya Bagi Bumi?
“Setelah kita olah TKP dan rekontruksi, kita akan lakukan Forum Grup Discussion (FGD) dengan Stakeholder yang ada, kita akan memberikan rekomendasi hasil dari temuan di TKP muali dari situasi jalan, kontruksi jalan, perambuan, traffic light,” tuturnya dikutip dari laman Koriantas Polri.
Kecelakaan tersebut terjadi di Jalan Alternatif Cibubur Bekasi pada hari Senin 18 Juli 2022, sebuah mobil tangki pertamina menabrak para pengendara motor dan mobil.
Menurut insformasi korban meninggal dunia cukup banyak bahkan terlihat dari video amatir yang direkam salah satu warganet, memperlihatkan beberapa korban tergeletak di bawah mobil tangki pertamina.
Tak sampai di situ beberapa video amatir yang di rekam beberapa warganet viral di media sosial, beberapa pengendara motor yang menjadi korban hancur berserakan di jalan.
“Posisi korban ada di bawah kolong, mohon dibantu segera,” kata salah satu saksi yang ada di tempat kejadian.
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman mengatakan bahwa mengenai korban jiwa dan juga korban luka, masih dalam tahap penyelidikan.
Baca Juga: Sinopsis Film Korea 2037 yang Viral di Medsos, Kisah Gadis 19 Tahun yang Memilukan
“Masih menunggu laporan,” katanya.***
