GORAJUARA,- Sebanyak 8 kecamatan di Kabupaten Garut dilaporkan terendam banjir, Sabtu (16/7/2022). Banjir di daerah ini akibat hujan deras yang turun sejak Jumat kemarin 15 Juli 2022.
Hujan yang berlangsung hampi semalaman membuat air Sungai Cimanuk dan beberapa anak sungainya meluap dan membuat 8 kecamatan terendam banjir.
Bupati Garut Rudy Gunawan, dalam keterangannya Sabtu pagi menyatakan Pemda Garut sudah menyatakan daerahnya dalam keadaan darurat.
Baca Juga: Robert Lewandowski Segera Berseragam Barcelona, Mimpinya Siap Terwujud
"Sekarang ini BPBD juga Satpol PP, Damkar, TNI-Polri sudah berada di lapangan melakukan evakuasi terhadap korban banjir ini," ujar bupati
Rudy mengatakan, hujan deras yang turun sejak petang kemarin menyebabkan seluruh anak sungai menyangga sungai utama Cimanuk Garut meluap, menggenangi pemukiman warga.
Seperti diberitakan sebelumnya, hujan dilaporkan mengguyur sebagian besar wilayah Garut, terutama daerah perkotaan seperti Kecamatan Garut Kota, Tarogong Kidul, Tarogong Kaler, Banyuresmi, dan kecamatan lainnya.
Guyuran hujan sejak Jumat sore masih terjadi sampai saat Sabtu pagi tadi.
Musibah yang terjadi di daerah ini menjadi pembahasan di media sosial. Banjir Garut menjadi salah satu topik yang banyak disoroti warganet di linimasa Twitter. Bahkan, #PrayForGarut menjadi trending topic di Twitter, pagi tadi.
Warganet mengicaukan cuitan dengan tagar tersebut. Mereka men-tweet doa dan ucapan agar semua orang aman dan selamat dari bencana alam ini.
"Stay safe everyone!," ujar seorang warganet, disertai dengan video singkat yang memperlihatkan kondisi banjir Garut.