Kemudian Denny berkata “Yang diperjuangkan ini yang saya tangkap di sini adalah Lembaga,”. “Esistensi sebuah lembaga yang di mana Kak Seto ada di dalam yang Kak Seto perjuangkan dalam kasus ini,”.
Kak Seto membenarkan hal tersebut, “Iya lembaganya, lembaga LPAI (Lembagai Perlindungan Anak Indonesia),”.
Terkait kasus pelecehan motivator JE, Kak Seto mengatakan biarkan hakim yang mengambil tindakan yang jujur dan bersih tanpa rekayasa.
Denny melanjutkan bahwa para korban bersaksi mengatakan bahwa di dalam Sekolah SPI terjadi eksploitasi anak dimana anak-anak yang bersekolah di SPI disuruh bekerja sampai subuh.
Baca Juga: Kompetensi Mendengar Sejak Dini, Pendidikan Usia Dini
Saat ditanya Denny, apakah Kak Seto yang pernah datang ke sekolah SPI tersebut pernah melihat kejadian tersebut.
Kak Seto menjelaskan karena tidak terlalu lama berada di sana dan saat dia datang kesana dia melihat tempat itu bersih, tetapi jika ada laporan mari kita tuntaskan.
Karena pas ke sekolah tersebut lebih fokus kepada apa yang disajikan dan tidak tahu apa yang terjadi dibelakang layar.
Baca Juga: Beasiswa Ditolak Roy Abg Citayam, Sandiaga Uno: Dukun Tidak Perlu BERTINDAK!
Kak Seto menekankan bahwa ia membela korban, dia pecaya bahwa pengadilan akan memberikan yang terbaik.
Di sisi lain, Kak Seto mengatakan bahwa dia tidak tahu permasalahannya karena belum pernah ketemu langsung dengan korban.
“Intinya saya tidak tahu masalahnya, karena saya tidak atau belum pernah bertemu dengan para korban sama sekali,” ungkap Kak Seto.
Dengan adanya penjelasan ini, Kak Seto berharap semoga ia bisa bertemu dengan para korban secepatnya agar tidak terjadi kesalapahaman lagi.***
