"1,7 juta sarjana lahir dan akan masuk ke dunia kerja. Maka, kampus pun harus mengubah mindset para sarjana ini menjadi entrepreneur, bukan hanya kerja sebagai pegawai swasta atau negeri," ungkapnya.
Menanggapi hal tersebut, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Tohir menuturkan, untuk memajukan perekonomian Indonesia melalui UMKM, perlu adanya komitmen bersama membangun ekosistem market sendiri.
"Teknologi tidak bisa terelakkan, maka kita harus punya ekosistem dan roadmap sendiri. Harus dipastikan ekosistem ini kita yang menangkan," tutur Erick.
Salah satu langkah pemerintah dalam mendukung ekosistem market di negeri sendiri, melalui peningkatan kredit perbankan bagi para UMKM.
"Malaysia dan Thailand itu kredit perbankan untuk UMKM sudah mencapai 50 persen. Di Indonesia baru 20 persen. Kita menargetkan naik jadi 30 persen dan secara bertahap diharapkan bisa naik sampai 50 persen," jelasnya.
Selain itu, Erick juga menekankan, di samping pendanaan, perlu adanya pendampingan, sehingga bisa meningkatkan kualitas produk para UMKM.
Ditemui di tempat yang sama, Ketua IKA Unpad, Irawati Hermawan mengatakan, pertemuan alumni Unpad kali ini sangat penting untuk menjalin kembali kolaborasi dan sinergi antar alumni.
"Ada yang dari Balikpapan, Lampung, juga Banten ikut hadir. Semoga lewat pertemuan ini, kita juga bisa membantu alumni unpad agar berkarir dengan lebih baik," kata Ira.
Ia juga menambahkan, pada 31 Juli mendatang, IKA Unpad akan kembali menyelenggarakan kegiatan Goals Alumni. Lalu, perhelatan International, W20 beberapa bulan kemudian.***