GORAJUARA - Kondisi cuaca di Arab Saudi, khususnya Mekkah, diperkirakan dalam kondisi cerah sepanjang hari dan tidak berawan.
Mengutip dari Pikiran-Rakyat.com, suhu maksimum di kota Mekkah akan menembus angka 41°C, sedangkan suhu minimumnya berada pada titik 27°C. Adapun kelembapan udara di Kota Suci Mekkah diperkirakan 19 persen.
Karena cuaca di Arab Saudi terlebih di kota Mekkah yang sedemikian rupa, membuat status cuaca menjadi status siaga. Tentu, suhu panas ini menjadi perhatian seluruh jemaah Indonesia.
Baca Juga: Sudah Bayar Ratusan Juta, Calon Jamaah Haji Furoda Dipulangkan Kembali ke Indonesia
Oleh karenanya, Plh Kepala Biro Humas, Data dan Informasi Wawan Djunaedi berpesan agar jemaah haji Indonesia untuk membatasi aktivitas di luar ruangan.
Pihaknya mengharapkan agar seluruh jemaah haji Indoensia untuk selalu memperhatikan asupan mineral atau air putih dalam tubuhnya. Juga selalu minum vitamin dan mengatur pola makan agar tubuh selalu fit.
Kepala Seksi Kesehatan Daerah Kerja Mekah, dr. Muhammad Imran juga menyampaikan senada agar jemaah haji Indonesia menggunakan alat Pelindung Diri (APD) selama beraktivitas di Tanah Suci Mekah.
Baca Juga: 46 Calon Jamaah Haji Furoda Ditolak Arab Saudi, Dokumen Dianggap Tidak Resmi
Imran mengingatkan bahwa Ibadah haji merupakan ibadah yang memerlukan kondisi fisik dan kesehatan yang prima.
Para jemaah haji untuk tidak memaksakan diri untuk selalu shalat di Masjidil Haram jika tubuh kurang sehat.
Himbauan-himbauan seperti memang patut diperhatikan oleh jemaah haji Indonesia.
Karena kondisi cuaca Indonesia dengan Arab Saudi memiliki perbedaan yang ekstrim. Hal ini berpengaruh pada kondisi fisik dan kesehatan jemaah. Akibatnya kulit kering, bibir pecah-pecah, kaki melepuh, dehidrasi, bahkan heat stroke. ***