GORAJUARA - Riuh pengunjung mulai memadati kursi-kursi panjang di depan teater Trans Studio Bandung. Suasana semakin mencekam saat lampu perlahan dipadamkan.
Sorot lampu menyinari seorang putri yang muncul. Ia tengah berdebat dengan sang ratu perkara tak ingin dijodohkan dengan Pangeran Tompel. "Aku bukan Siti Nurbaya!" teriaknya.
Tak sudi bersanding dengan lelaki yang tidak ia cintai, putri pun kabur ke tengah hutan. Tak disangka tak dinyanya, ia hampir terjerembab ke dalam jurang.
Beruntungnya ada 'Pangeran Belgia' yang datang menyelamatkannya, tapi dengan cara tak biasa, yakni lewat sulap.
Lalu, bagaimana akhir kisah putri dan Pangeran mentalis dari Belgia ini?
Anda bisa saksikan langsung bersama keluarga jika berkunjung ke Trans Studio Bandung (TSB).
Mulai dari 28 Juni - 10 Juli 2022, setiap hari TSB menyajikan pertunjukan sulap ekstrem, tapi masih aman untuk ditonton segala usia.
Head of Marketing Communications TSB, Triya Filia Santi menyampaikan, pertunjukan akbar ini merupakan kali pertama setelah dua tahun pandemi melanda negeri. Sebelumnya, di tahun 2019 silam, TSB juga pernah menyelenggarakan pertunjukkan Circus on Ice.
Baca Juga: Angga Wijaya Teruskan Gugatan Cerai, Berikut Penjelasan dari Kuasa Hukum Dewi Perssik
"Setelah dua tahun, akhirnya sekarang kita berkumpul bersama lagi. Semoga pertunjukan bisa jadi tonggak kebangkitan dunia pariwisata di Kota Bandung," ujar Triya.
Untuk memeriahkan liburan dan pariwisata, TSB pun merangkul mentalis kelas dunia yakni Aaron Crow. Ia merupakan mentalis asal Belgia yang juga salah satu peserta semifinalis America's Got Talent season 13.
"Pada show kali ini kami juga menyediakan talent kelas dunia dari Belgia, Aaron Crow. Pertunjukannya sangat menarik, tapi tetap kami terus edukasi agar para pengunjung selalu menjalankan protokol kesehatan," ucapnya.
Melanjutkan info dari Triya, Head of Show and Production Manager TSB, Seno Gautama Rinaldi mengatakan, meski banyak atraksi sulap ekstrem, tapi pihaknya akan membalut aksi tersebut dengan alur cerita yang manis.
