Keren! Newhun Sulap Sampah Plastik Jadi Jam Tangan Estetik

photo author
- Kamis, 23 Juni 2022 | 20:00 WIB
Newhun Sulap Sampah Plastik Jadi Jam Tangan Estetik (Gorajuara/dok: Diskominfo Kota Bandung)
Newhun Sulap Sampah Plastik Jadi Jam Tangan Estetik (Gorajuara/dok: Diskominfo Kota Bandung)

GORAJUARA - Bagi Sae, Yahya, dan Regi, sampah-sampah plastik ini ibarat pundi rupiah bernilai jutaan. Sebagai bentuk terima kasih kepada bumi, tiga pemuda ini mengolah sampah plastik menjadi produk jam tangan bernilai tinggi dengan nama brand 'Newhun'.

Sae, salah satu founder Newhun berbagi kisah perjalanan panjangnya meriset produk ini pada tim Humas Kota Bandung.

"Sudah 2,5 tahun saya melakukan riset sebelum akhirnya Newhun berdiri pada 5 Mei 2022. Setelah itu, saya ajak Yahya dan Regi juga untuk ikut jadi founder brand ini," ujar Sae kepada Humas Kota Bandung.

Baca Juga: Dewi Perssik Digugat Cerai Angga Wijaya, Denise Chariesta: Sudah Sadar Ya Sekarang?

Berlokasi di Jalan Sabang No. 2A, Cihapit, Kota Bandung, proses produksi berjalan setiap Senin-Jumat. Perlahan, Newhun pun mulai bertumbuh, bertambah pula personil yang ikut mengembangkannya.

"Ada Dian yang gabung jadi Manager Operational. Lalu kami juga rekrut satu orang karyawan. Kebetulan ada dua orang yang mau jadi volunteer. Jadi sekarang totalnya kami sudah bertujuh di sini," lanjutnya.

Menariknya, meski produk Newhun menggagas konsep go green, tapi latar belakang pendidikan Sae sebagai inisiator brand ini sangat bertolak belakang. Ia merupakan lulusan Sastra Arab Universitas Padjadjaran.

Namun, meski begitu, ia kerap turun ke lapangan mengikuti beragam kegiatan sosial lingkungan. Inilah yang menjadi inspirasi Sae untuk membuat produk dari sampah plastik.

"Awalnya dari keresahan. Kalau pulang ke rumah pasti lewatin TPS di pinggir jalan yang selalu penuh. Rasanya kok ganggu banget ya lihat sampah setumpuk itu," katanya.

"Terus pernah ikut kegiatan sosial di Bantar Gebang. Lihat kondisi di sana yang truk sampah tuh tiap menit datang bawa sampah melebihi kapasitas. Saya berpikir, di ibu kota yang harusnya semua serba maju, tapi kok pengolahan sampahnya masih gini ya. Bagaimana dengan daerah lain?" imbuh Sae.

Baca Juga: Aktris Senior Rima Melati Tutup Usia! Istri Marcell Siahaan Jadi Sasaran

Akhirnya ia pun melakukan riset selama 2,5 tahun untuk mencari tahu cara mengolah sampah plastik agar tetap memiliki fungsi dan bernilai ekonomi.

Sae pun menggaet Yahya yang memiliki latar belakang pendidikan manajemen. Lalu mengajak Regi yang berasal dari lulusan teknik mesin.

Proses pembuatan produk Newhun pun tak bisa dibilang mudah. Mulai dari memilah sampah, mencuci, mencacah, injeksi/melting, cetak, dan merangkai. Bagi Sae, tahapan tersulit adalah saat proses memilah dan mencuci sampah.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ahmad Fauzi Jaelani

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini