GORAJUARA - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung bersama Kamar Dagang Industri (Kadin) Kota Bandung terus bersinergi dalam pemulihan ekonomi.
Untuk itu, Pemkot Bandung dan Kadin Kota Bandung akan bersama-sama berinovasi agar mendorong pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan juga sektor pariwisata berkembang.
"Kita bertemu dengan Kadin dan mudah-mudahan ke depan tetap bisa berkolaborasi dan bekerja sama," kata Wali Kota Bandung, Yana Mulyana usai bertemu Pengurus Kadin, di Balai Kota Bandung, Rabu 15 Juni 2022.
Baca Juga: Indonesia Open 2022: Inilah Wakil Indonesia yang Maju ke Babak 16 Besar, Ada Ginting dan Jojo
Menurutnya, PPKM level 1 Kota Bandung bisa menjadi jalan untuk pemulihan ekonomi. Apalagi secara teori, Kota Bandung telah menjadi wilayah endemi Covid-19.
"Secara teori (Kota Bandung) memasuki fase endemi. Kita bisa bersama-sama melakukan percepatan pemulihan ekonomi dan ada beberapa hal yang kita bahas bisa direalisasikan untuk percepatan pemulihan ekonomi pascapandemi Covid-19 di Kota Bandung," bebernya.
Di tempat yang sama, Ketua Kadin Kota Bandung, Iwa Gartiwa menerangkan, Kadin siap berkolaborasi dengan Pemkot Bandung.
Baca Juga: Bingung Tindakan Polisi yang Datangi Rumahnya, Nikita Mirzani Tanya Kapolri
"Dalam rangka kolaborasi dan sinergitas dengan pemerintah daerah. Syukur alhamdulillah sebetulnya tantangan ke depan ini pascapandemi Covid-19, sehingga salah satu yang bisa menyelesaikan pemulihan ini yaitu dengan kolaborasi," ujarnya.
Iwa menyampaikan, sesuai tagline Kadin yaitu Kolaborasi, Akselerasi, Inovasi dan Digitalisasi mampu mempercepat pemulihan ekonomi.
"Kolaborasi Kadin dengan Pemkot Bandung setiap hari Senin dan Kamis melakukan pertemuan dengan para UMKM kota bandung. Silahkan warga Kota Bandung bila ada yang kesulitan dalam dunia usaha bisa datang ke Kadin," ujarnya.
Ia mencontohkan seperti peningkatan digitalisasi marketing agar lebih kreatif dalam pemasaran.
Baca Juga: Dua Menteri Jokowi di Reshuffle, Sekretaris Kabinet Sebut Tujuannya Agar Lebih …
"Misalkan mau belajar digitalisasi marketing, belajar manajemen, packaging, termasuk dalam hal permodalan yang kita sudah bersinergi dengan perbankan," tuturnya.