Diserang, Roy Suryo Langsung Hapus Foto Editan Candi Borobudur, Netizen: Ini Sama aja Penistaan Agama Bukan?

photo author
- Rabu, 15 Juni 2022 | 09:15 WIB
Roy Suryo menjelaskan kronologi meme Candi Borobudur yang menuai kecaman (Gorajuara/dok:tangkap layar Twitter Roy Suryo)
Roy Suryo menjelaskan kronologi meme Candi Borobudur yang menuai kecaman (Gorajuara/dok:tangkap layar Twitter Roy Suryo)

Sebelumnya Roy Suryo meng twit foto dan caption yang di anggap bisa memecah belah persatuan.

"Mumpung akhir pekan, ringan2 saja Twit-nya.
Sejalan dgn Protes Rencana Kenaikan Harga Tiket naik ke Candi Borobudur (dari 50rb) ke 750rb yg (sdh sewarasnya) DITUNDA itu, Banyak Kreativitas Netizen
mengubah Salahsatu Stupa terbuka yg Ikonik di Borobudur itu, LUCU, he-3x AMBYAR," kata Roy Suryo di akun twitternya @KRMTRoySuryo2 pada Jumat 10 Juni 2022.

Baca Juga: Siapa yang Terkuat Pengguna Haki di One Piece? Berikut Lima Terkuat Pengguna Haki

Desainer perancang sepatu dan pengusaha ternama Ni Luh Djelantik termasuk yang mengkritik Roy Suryo. Ia merasa bahwa dakwaan tersebut dapat memecah belah
agama, terutama mengingat pengakuan Indonesia atas keragaman keyakinan, termasuk agama Buddha.

"Si tukang twit ini bisa memilih menutup mulutnya demi menjaga perdamaian, tapi dia malah seolah ikut menyakiti sesama dengan menyebarkan foto diatas di
akunnya. Mungkin dia lupa bahwa negara ini mengakui 6 agama dan juga penganut kepercayaan dengan setara dan sama derajatnya," tulis Niluh Djelantik.

"Terserah lah anda mau nyinyir dan kritik kebijakan pemerintah dalam bentuk apapun postingan anda, tapi tidak bisa seperti di gambar itu dong Roy .. Anda
masih waras tidak? Guyonan anda itu anda fikir lucu ..? Membuat guyonan dengan gambar stupa yang di jadikan umat budha sebagai sarana untuk mendekatkan dir
kepada Tuhan," tulis @alb***.official.

"Seneng banget rupanya bapak ini... ga ada yang lucu pak, kurang ajar iya," kata netizen.

"Ini sama aja penistaan agama bukan sih?" sambung netizen lainnya.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Mohamad Irfan Sultoni

Sumber: Beragam Sumber

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini