GORAJUARA - Putra sulung Ridwan Kamil dan Atalia Praratya Emmeril Kahn Mumtadz atau akrab disapa Eril akhirnya ditemukan.
Eril ditemukan dalam kondisi meninggal di Bendungan Engehalden, Ridwan Kamil langsung kembali bertolak ke Swiss untuk jemput jasad sang putra.
Kabar ditemukannya Eril di Bendungan Engehalde membuat Ridwan Kamil dan Atalia Praratya bersyukur.
Baca Juga: Ridwan Kamil dan Atalia Praratya Yakini Eril Termasuk Orang yang Mati Syahid, Begini Ciri-cirinya..
Meskipun Eril ditemukan dalam keadaan meninggal, namun Ridwan Kamil dan Atalia Praratya lebih ikhlas dan akan sempurnakan hak-hak Eril sebagai jenazah Muslim.
Ridwan Kamil yang datang langsung ke Swiss untuk bisa memandikan jenazah sang anak menyaksikan mukjizat yang terjadi pada jasad Eril.
Jasad Eril yang sudah terombang-ambing di air selama 14 hari, ditemukan dalam kondisi baik dan utuh menghadap ke arah kanan.
Baca Juga: Desy Ratnasari Puji Keikhlasan Ridwan Kamil terkait wafatnya Eril: Orang Tua Mana yang Rela
Bahkan saat Ridwan Kamil memandikan dan adzan di telinga Eril jenazah Eril mengeluarkan harum seperti daun eucalyptus.
Hal itu membuat Ridwan Kamil dan Atalia Praratya meyakini bahwa Eril pergi dalam keadaan syahid.
Ciri-ciri seseorang yang mati dalam keadaan Syahid yang terjadi pada Eril salah satunya adalah Eril meninggal karena tenggelam.
Ciri tersebut diisyaratkan oleh sabda Rasulullah, "Orang yang mati syahid ada lima (golongan): Orang yang terkena wabah penyakit, orang yang sakit perut, orang yang tenggelam, orang yang tertimpa reruntuhan, dan orang yang mati syahid di jalan Allan." (HR Bukhari)
Jenazah Eril kabarnya akan sampai di Indonesia selambat-lambatnya pada hari minggu 12 Juni 2022.
