GORAJUARA, - Ketua Fraksi PKS yang juga Wakil Presiden Forum Anggota Parlemen Muslim Dunia (IIFP), Jazuli Juwaini mengutuk keras pernyataan politisi India dari Partai Barathiya Janata Party (BJP), Nupur Sharma yang menghina Nabi Muhammad SAW dalam sebuah Program Televisi India.
Penghinaan itu, merusak kedamaian dan ketertiban dunia dan mengancam sendi kehidupan yang damai diantara pemeluk agama.
Baca Juga: Kejutan One Piece chapter 1052, Status dan Nilai Bounty Yamato Pasca Arc Wano
Menurut Anggota Komisi I DPR tersebut, pernyataanya itu melukai bukan hanya umat muslim di India, tetapi juga masyarakat seluruh dunia sehingga menimbulkan gejolak di India dan protes dari masyarakat muslim di seluruh dunia.
“Menyesakkan dada melihat Islamophobia begitu nampak dari penyataan politisi India yang berasal dari partai berkuasa di India tersebut. Mulutnya sarkas menghina Nabi Muhammad SAW sehingga menimbulkan gejolak amarah di India dan dunia Islam,” ungkap Jazuli Juwaini.
Baca Juga: ‘Bocor’ di Media! Inilah 36 Peserta yang Lolos ke Babak Show DA 5
Pemerintah India, kata Jazuli Juwaini, harus menindak tegas politisi macam ini karena jelas merugikan India baik di dalam negeri maupun di luar negaranya karena berpotensi mengundang konflik sehingga mengganggu ketertiban dan kedamaian dunia.
“Gejolak yang terjadi di India bisa menimbulkan kekisruhan dan instabilitas dalam negeri. Sementara di luar negeri India akan mendapat sentimen negatif atas sikap intoleran, insinuatif, permusuhan, dan agresif tersebut,” tandas Jazuli Juwaini.
Baca Juga: D'Academy Resmi diundur! Ini Jadwal Penayangan Terbaru DA 5
Sebelumnya, diketahui dua Politisi India dari partai BJP, Nupur Sharma dan Naveen Kumar Jindal diduga menghina Nabi Muhammad SAW secara terang-terangan dalam acara debat televisi.
Selain memicu kemarahan Muslim lokal, beberapa negara Islam juga marah dengan ulah Politisi India tersebut
Sementara itu, Perdana Menteri (PM) India, Narendra Modi memastikan bahwa Nupur Sharma mendapat sanksi berupa skorsing dari keanggotaan utama partai, sementara Naveen Kumar Jindal dikeluarkan dari partai, seperti dikutip Gorajuara dari Al Jazeera pada Selasa, 7 Juni 2022.
***
Anda ingin mendapatkan berita update setiap hari dari Gorajuara.com. Ayo gabung di Grup Telegram “Gorajuara.com News”, caranya klik link https://t.me/gorajuaranews, Kemudian join. Langkah pertama install aplikasi Telegram di ponsel.