GORAJUARA - Kepergian putra sulung Ridwan Kamil dan Atalia Praratya, Emmeril Kahn Mumtadz atau yang akrab disapa Eril membuat luka mendalam bagi siapapun yang mengenal sosok Eril.
Putra Ridwan Kamil dan Atalia Praratya ini diketahui sosok yang sopan dan bertanggung jawab membuat kepergian Eril ditangisi banyak pasang mata.
Selain kebaikannya semasa hidup, cara Eril meninggalkan dunia pun membuat duka mendalam bagi Ridwan Kamil dan Atalia Praratya, bahkan masyarakat Indonesia pun ikut merasakan kesedihannya.
Eril diketahui hilang di sungai Aare, Swiss pada 26 Mei 2022 lalu saat sedang berenang bersama sang adik dan temannya.
Eril hilang setelah terseret arus sungai Aare yang mendadak semakin deras.
Karena rasa bertanggung jawab Eril begitu besar, saat berenang Eril memilih untuk berenang di posisi belakang untuk lindungi sang adik dan temannya.
Eril memastikan bahwa adik dan temannya tetap dalam pandangannya dan memastikan semuanya aman saat berenang.
Bahkan Eril melarang sang ibu Atalia Praratya untuk ikut turun dan berenang di sungai Aare karena menurutnya arus sungai cukup deras sejak awal.
Lebih dari sepekan pencarian Eril di sungai Aare tidak juga membuahkan hasil yang diharapkan.
Baca Juga: Tidak Tahu Kalau Eril adalah Anak Gubernur, Dosen ITB: Dia Pribadi yang Low Profile
Sampai akhirnya Ridwan Kamil dan Atalia Praratya memutuskan untuk mengikhlaskan sang putra sepenuh hati dan meyakini bahwa Eril telah meninggal karena tenggelam.
Secarik kertas penanda kepergian Eril yang dituliskan Atalia Praratya dan Ridwan Kamil yang diletakkan di pohon tepi sungai Aare menunjukkan tanggal lahir Eril dan tanggal hilangnya Eril ditetapkan sebagai hari wafatnya.
