Anak Sulung Ridwan Kamil, Eril Sudah Pertimbangkan Banyak Hal Sebelum Berenang, Mengapa Tetap Terseret Arus?

photo author
- Sabtu, 28 Mei 2022 | 16:38 WIB
Eril terseret arus sungai Aare, Swiss dan belum ditemukan hingga kini. (Gorajuara/ dok: Instagram/ @emmerilkahn)
Eril terseret arus sungai Aare, Swiss dan belum ditemukan hingga kini. (Gorajuara/ dok: Instagram/ @emmerilkahn)

GORAJUARA - Putra pertama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Khan Mumtadz atau akrab disebut Eril yang dikabarkan hilang di sungai Aare, Swiss hingga kini belum juga ditemukan.

Putra sulung Ridwan Kamil bernama Eril diketahui hilang saat sedang berenang di sungai Aare, Swiss.

Pencarian Eril sudah dilakukan sejak 26 Mei saat pertama kali putra Ridwan Kamil ini dinyatakan hilang.

Baca Juga: Anak Ridwan Kamil Belum Juga Ditemukan, Polisi Swiss Ungkap 2 Alasan Sulitnya Pencarian Eril di Sungai Aare

Pada siang ini, keluarga Ridwan Kamil yang diwakili sang adik Elpi Nazmuzaman di Bandung dan Kedubes RI di Swiss Muliaman Hadad mengadakan perjumpaan pers untuk menginformasikan kabar pencarian Eril.

Muliaman Hadad selaku Kedubes RI di Swiss mengabarkan pencarian Eril di sungai Aare, Swiss belum mendapatkan hasil yang diinginkan.

Jadi, pencarian dilanjut hari ini 18 Mei 2022, kabarnya pencarian Eril dimulai pukul 8.30 waktu Swiss.

Baca Juga: Ridwan Kamil Panen Doa Dan Dukungan Moral atas Hilangnya Eril di Swiss, Dari Lawan Politik Sampai Selebritis

Pencarian hari ini akan dibantu oleh 20 personel diantaranya ada Tim SAR, Polisi Sungai, dan Pemadam Kebakaran.

Pencarian akan dilakukan dengan menggunakan perahu (Boat), Drone, dan Penyelaman.

Sementara itu, Elpi Nazmuzaman menjelaskan apa yang membuat keponakannya, Eril terseret arus.

Eril diketahui seseorang yang senang berolahraga, Eril juga pandai berenang menurut Elpi.

Baca Juga: Polisi Swiss Sebut 2 Faktor yang Menyebabkan Pencarian Putra Sulung Ridwan Kamil, Eril Sulit Ditemukan

Bahkan Elpi Nazmuzaman mengatakan bahwa Eril memiliki Sertifikat Diving, dan Eril memiliki kemampuan untuk mengukur derasnya arus.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Wulan Dini

Sumber: Pernyataan Pers KBRI Bern

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini