Baca Juga: Arya Saloka Tak Kunjung Kembali ke Sinetron Ikatan Cinta, Amanda Manopo Mengaku Stress
Selain itu, ia juga meraih gelar doktor dari Department of History, Ohio State University dan gelar doktor di Universitas Chicago dengan bimbingan dari salah satu intelektual Muslim terkemuka, Fazlur Rahman yang juga menjadi pembimbing dari Nurcholish Madjid.
Ia pernah menjadi dosen di sejumlah Universitas, seperti Universitas Islam Indonesia Yogyakarta, Universitas Sebelas Maret Surakarta, bahkan menjadi Profesor Tamu di McGill University selama tahun 1992 sampai 1994.
Ia menjadi Profesor Filsafat Sejarah di IKIP Yogyakarta pada tahun 1996.
Baca Juga: 5 Buku yang Harus Dibaca Sebelum Berusia 25 Tahun
Selama menjadi mahasiswa, Buya Syafii Maarif pernah aktif di Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan selanjutnya meniti karir di dunia jurnalisti yang membawanya menjadi redaktur Suara Muhammadiyah dan bergabung dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI).
Buya Syafii Maarif tercatat pernah menjabat sebagai ketua umum PP Muhammadiyah ke-13, tepatnya tahun 1998 sampai 2005.
Dia bahkan pernah meraih penghargaan Ramon Magsaysay pada 2008.
Waktu itu, Buya Syafii Maarif menggantikan posisi Amien Rais, eks tokoh PAN yang kini mendirikan Partai Ummat.
Baca Juga: 7 Alasan Maudy Ayunda Cocok Jadi Inspirasi Bagi Generasi Milenial
Setelah itu, posisi Buya Syafii Maarif sebagai Ketua Umum PP Muhammadiyah pun digantikan oleh Din Syamsuddin, yang kini mendirikan Partai Pelita.
Setelah tak lagi menjadi Ketua Umum PP Muhammadiyah, ia mendirikan Maarif Institute Jakarta.
Sebagai akademisi dan intelektual, Buya Syafii Maarif sering menulis buku terkait Islam, beberapa di antaranya seperti Dinamika Islam (1984), Islam, Mengapa Tidak? (1984), Islam dan Masalah Kenegaraan (1985), serta Islam Dalam Bingkai Keindonesiaan dan Kemanusiaan: Sebuah Refleksi Sejarah (2009).
***
Anda ingin mendapatkan berita update setiap hari dari Gorajuara.com. Ayo gabung di Grup Telegram “Gorajuara.com News”, caranya klik link https://t.me/gorajuaranews, Kemudian join. Langkah pertama install aplikasi Telegram di ponsel.