GORAJUARA - Banyaknya video viral yang menayangkan arogansi pengemudi Pajero ke pengguna jalan raya lain, mengakibatkan stigma yang buruk bagi penggunanya.
Di media sosial, warganet memandang sinis pada pengemudi Pajero. Hal ini dilihat dari ramainya meme-meme pengemudi Pajero yang digambarkan dengan ikon-ikon bapak-bapak yang seram.
Tak hanya pengemudi mobil SUV keluaran Mitsubishi ini saja yang mendapat stigma seram. Pengemudi mobil Toyota Fortuner pun mendapatkan stigma yang sama.
Senin 23 Mei 2022, media sosial digemparkan dengan video pengemudi mobil Pajero yang diduga melakukan kekerasan kepada pengemudi mobil Yaris. Peristiwa ini terjadi di gerbang Tol Tomang, Jakarta Barat.
Dalam video viral tersebut tampak seorang pria berkacamata hitam yang diduga sebagai pengemudi Pajero bernopol B 199 MCP sedang menarik kerah baju pria berkaus putih yang berdiri di samping mobil Toyota Yaris.
Pria berkacamata hitam itu tampak mengenakan kemeja berwarna biru muda.
Baca Juga: Diisukan Menjadi Orang ke Tiga dalam Rumah Tangga Raffi Ahmad, Begini Reaksi Mimi Bayuh
"Kenapa sih merah gitu mukanya? Arogan nih mobil Pajero nih. Ugal-ugalan nyetirnya terus dia berantem," ujar perekam video tersebut seperti dikutip GoraJuara pada Senin, 23 Mei 2022.
Tak lama kemudian, pria berkacamata hitam itu tampak melepaskan cengkraman tangannya dari baju pria berkaus putih. Namun tak lama kemudian, dia mendaratkan telapak tangannya di pipi pria berkaus putih tersebut.
"Kok gka ada yang giniin sih, misahin. Yang udah yuk yang, takut tau. Haa digampar anjir," ujar perekam video itu lagi.
Sebelumnya, pada tahun 2021 viral video pengemudi Pajero menganiaya supir truk di Jakarta Utara. Pada video yang berderar terlihat pengemudi Pajero selain melakukan penganiayaan juga menodongkan pistol kepada supir truk.
Baca Juga: Viral Video Aksi Arogansi Pengemudi Pajero, Tarik Kerah Baju hingga Tampar Pengendara Yaris
Menurut keterangan Polisi, senjata yang digunakan merupakan jenis Makarov warna hitam dan pada barel sebelah kanan ada tulisan FHW buatan Rusia.