GORAJUARA, - Israel membuat rencana yang menimbulkan reaksi keras dari Organisasi Kerja Sama Islam (OKI).
Pada Minggu, 8 Mei 2022, Israel secara terang-terangan menyebut akan membangun ribuan unit pemukiman baru.
Untuk merealisasikan ribuan unit pemukiman baru tersebut, Israel akan menghancurkan belasan desa milik warga Palestina.
Baca Juga: Sukses Kalahkan Tunggal Thailand, Jonatan Christie: Penampilan Saya Cuma Bernilai 50
Menanggapi rencana Israel untuk membangun ribuan unit pemukiman baru tersebut, OKI memberikan pernyataan keras.
“Mengutuk rencana Israel, kekuatan pendudukan, untuk membangun 4.000 unit pemukiman baru di tanah Palestina yang diduduki dan untuk mengevakuasi dan menghancurkan 12 desa Palestina di daerah Yatta, selatan Provinsi Khalil,” OKI dalam pernyataannya..
OKI menyebut rencana pembangunan ribuan unit pemukiman baru tersebut sebagai bukti agresi serangan yang dilakukan Israel saat ini.
Baca Juga: Viral! Curhatan Polwan Bersuami ASN Pemkab OKI yang Berselingkuh Hingga Punya Anak
“Kebijakan pemukiman kolonial Israel mewakili agresi terang-terangan terhadap hak-hak Palestina dan pelanggaran mencolok terhadap hukum internasional dan resolusi PBB,” demikian pernyataan OKI dilaporkan Anadolu Agency, seperti dikutip Gorajuara.
Dari Luar Negeri, Kuwait juga mengutuk rencana Israel dalam hal ini, dengan mengatakan bahwa itu adalah pelanggaran mencolok terhadap hukum internasional dan merusak upaya perdamaian.
Kementerian Pertahanan Israel mengatakan pada 6 Mei bahwa komite pemukiman dari dewan perencanaan akan berkumpul pada 12 Mei untuk menyetujui rencana pembangunan sekitar 4.000 unit pemukiman di daerah pemukiman Yahudi di Tepi Barat.
***
Anda ingin mendapatkan berita update setiap hari dari Gorajuara.com. Ayo gabung di Grup Telegram “Gorajuara.com News”, caranya klik link https://t.me/gorajuaranews, Kemudian join. Langkah pertama install aplikasi Telegram di ponsel.
