GORAJUARA - Deddy Corbuzier akhirnya angkat suara terkait konten terakhirnya bersama Ragil Mahardika yang membahas terkait LGBT Gay membuat dirinya mendapatkan kecaman dari berbagai pihak.
Melalui pembicaraannya bersama Gus Miftah, Deddy Corbuzier meminta maaf atas kegaduhan yang terjadi terkait konten LGBT Gay kemarin.
Dengan Gus Miftah, dalam konten podcast terbarunya, Deddy Corbuzier berusaha meluruskan hal yang sebenarnya terjadi terkait konten terakhirnya yang membicarakan LGBT Gay.
Baca Juga: PP Muhammadiyah Tanggapi Keras Podcast LGBT Deddy Corbuzier
Dalam videonya bersama dengan Gus Miftah itu Deddy Corbuzier memberikan keterangan bahwa dirinya membuat konten tersebut atas dasar fenomena yang ada.
"Gue minta maaf, tapi tidak ada tujuan dan niat mengkampanyekan hal tersebut (LGBT Gay)," ungkap Deddy Corbuzier dalam pernyataannya.
Sempat dihujat warganet 'salah guru',
Deddy Corbuzier menggandeng Gus Miftah selaku gurunya dalam belajar Agama yang baru saja dia percayainya ini.
Diketahui Deddy Corbuzier menjadi mualaf atau memeluk agama Islam pada Juni 2019.
Hal ini membuat pemilik nama Deodatus Andreas Deddy Cahyadi Sunjoyo ini mendapat kecaman banyak pihak terkait konten sensitifnya kemarin, netizen menganggap Dedy Corbuzier ini mendukung kaum LGBT Gay.
Setelah mendapat kecaman dari berbagai pihak dan sempat membuat gaduh karena konten LGBT Gay yang dirinya unggah di YouTubenya.
Bersama Gus Miftah, Deddy menjelaskan niat dan tujuannya membuat konten yang menimbulkan banyak kontra kemarin.
"Kalau memang ini membuat kegaduhan yang menggaduhkan masyarakat, gue minta maaf, tapi tidak ada tujuan dan niat mengkampanyekan," ungkap Deddy Corbuzier dalam permintaan maafnya terhadap kontennya yang membuat gaduh.