Ditinggal Mudik Si Mbak? Gunakan Sewa Jasa ART Infal Saja

photo author
- Kamis, 28 April 2022 | 21:00 WIB
Sewa Jasa ART Infal (Foto: Gorajuara.com/Dok. Diskominfo Kota Bandung)
Sewa Jasa ART Infal (Foto: Gorajuara.com/Dok. Diskominfo Kota Bandung)

"Terpenting jujur, niat kerja, dan betah. Dulu para ART itu bisa bertahan untuk pulang sekali setahun saja. Tapi kalau sekarang, boro-boro. Malah cuma dua bulan kerja, sudah mau pulang," imbuhnya.

Seperti Sudirjo, pemilik Yayasan Kasih Bunda, Yanto juga membagikan kisahnya dalam mengelola jasa ART infal. Meski sama-sama sepi, bedanya Yanto memiliki kesulitan dalam mencari pekerja ART di kampung. Padahal pesanan ART infal cukup banyak

"Tapi kami tidak berani menjanjikan. Soalnya sekarang juga susah cari orang di kampung yang mau kerja jadi ART infal. Jadi kami selalu bilang, belum ada stok, begitu," ucap Yanto.

Sudah lebih dari 10 tahun ia dan istrinya mengelola yayasan yang beralamat di Jalan Cicalengka I No. 19, Antapani. Sebelum Covid-19 melanda, ia bisa menyalurkan tenaga ART sebanyak 500 orang.

Baca Juga: Jelang Mudik Lebaran, Dishub: 2.3 Juta Orang Diperkirakan Akan ke Sumatera Utara

"Tapi di masa pandemi, cuma 15-20 orang saja yang bekerja. Dulu, kita bisa tampung dulu para pekerja di sini, tapi sekarang tidak boleh. Bisa kena tegur RT nanti," katanya.

Sedikit berbeda dengan Sudirjo, skema pengelolaan ART infal yang Yanto kelola dikenakan biaya administrasi sebesar Rp1,5 juta. Biaya ini bisa dibayarkan setelah satu minggu ART bekerja.

"Biaya administrasinya dibayar setelah satu minggu jika kedua belah pihak cocok. Tapi, kalau ternyata tidak jadi, biaya administrasi tak perlu dibayar. Cukup hanya bayar gaji ART saja sesuai jumlah hari kerjanya," jelasnya.

Tenaga kerja yang biasa Yanto peroleh berasal dari Tasik, Kudus, dan beberapa dari luar Pulau Jawa juga.

Selain kedua yayasan ini, masih banyak yayasan lainnya di Kota Bandung yang menyediakan jasa ART infal. Di antaranya, Yayasan Bakti Jaya di Jalan H. Mukti No. 57 F, Sariwangi.

Lalu, Yayasan Sosial Widiya Rejeki Tama di Jalan Babakan Sari III No. 59. Kemudian, Yayasan Dua Putra Abadi di Jalan Jatinegara No. 181 Kebonwaru.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ahmad Fauzi Jaelani

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini