GORAJUARA – Menjelang momen Idul Fitri 2022 atau lebaran 2022, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (Menteri ESDM), Arifin Tasrif mengatakan bahwa pemerintah akan memfokuskan pada ketersediaan dua jenis Bahan Bakar Minyak (BBM) ini.
Dua jenis BBM yang akan difokuskan ketersediaannya oleh pemerintah melalui Menteri ESDM menjelang momen lebaran 2022 adalah Pertalite dan Biosolar.
Menurut Menteri ESDM, BBM jenis Pertalite dan Biosolar ini diprediksi akan meningkat permintaannya saat momen mudik lebaran 2022 nanti.
Baca Juga: Dilamar Kekasih di Hari Ulang Tahun, Adinda Azani: The Best Birthday Ever
Baca Juga: Kembali, PWI, IKWI Kota Bandung dan SMSI Bagikan Ratusan Paket Takjil Gratis
"Kita akan fokuskan ketersediaan BBM jenis pertalite karena ada kecenderungan masyarakat menggunakan BBM jenis ini,” tutur Arifin dalam siaran persnya, Jumat (22/4/2022).
Adapun untuk BBM jenis lain permintaan diperkirakan akan menurun karena kendaraan industri dan truk-truk besar akan dihentikan operasionalnya ketika mudik, mulai 27 April 2022.
“Kita berharap dapat mengatasi kebutuhan BBM untuk arus mudik. Dan saya berharap cadangan untuk 20 hari ke depan dapat dipenuhi oleh Pertamina," tambahnya.
Kemudian, Arifin juga memperkirakan kebutuhan BBM jenis Pertalite dan Solar naik 10 persen hingga 14 persen ketimbang konsumsi rata-rata harian.
Baca Juga: Plt Direktorat Kemahasiswaan USB YPKP, Nurhaeni Sikki Acap Libatkan Tuhan dalam Segala Hal
Baca Juga: 5 Buku yang Harus Dibaca Sebelum Berusia 25 Tahun
"Akan ada peningkatan kebutuhan sekitar 10 persen hingga 14 persen rata-rata. Untuk itu Pertamina kita minta untuk bisa menyediakan stoknya, sekaligus juga merencanakan operasi logistiknya supaya bahan bakarnya minyak bisa tiba tepat pada waktunya," tandasnya.
Berkaitan mengenai momen mudik lebaran 2022, diberitakan sebelumnya bahwa Kakorlantas Polri Irjen Pol Firman Shantyabudi mengimbau kepada masyarakat untuk melakukan mudik lebih awal untuk menghindari penumpukan volume kendaraan.
Kakorlantas Polri juga akan menerapkan skema one way atau satu jalur dan ganjil genap secara bersamaan di jalan tol. ***
