Kuburan Massal 400 Warga Ukraina Digali Demi Penyelidikan Kejahatan Perang Rusia

photo author
- Kamis, 14 April 2022 | 13:00 WIB
pekerja di Bucha mengangkut mayat dari lumpur saat Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menuduh pasukan Rusia melakukan "kekejaman yang tidak manusiawi" terhadap warga sipil. (Foto: Gorajuara/dok:Pixabay/WiR_Pixs)
pekerja di Bucha mengangkut mayat dari lumpur saat Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menuduh pasukan Rusia melakukan "kekejaman yang tidak manusiawi" terhadap warga sipil. (Foto: Gorajuara/dok:Pixabay/WiR_Pixs)

Presiden Zelensky mengkhawatirkan "pertumpahan darah tanpa akhir" kecuali Barat mengirimkan senjata berat.

Dia berkata: “Kami membutuhkan artileri berat, sistem pertahanan udara, dan pesawat tempur. Apa pun untuk mengusir pasukan Rusia.”

Presiden Polandia, Estonia, Latvia dan Lithuania melakukan perjalanan ke Kyiv kemarin untuk menunjukkan dukungan bagi pemimpin Ukraina.

Tapi dia menghina Presiden Jerman Frank-Walter Steinmeier karena nyaman dengan Rusia.

NATO harus menggandakan pasukannya di perbatasan Rusia untuk memblokir potensi invasi, kata menteri pertahanan tetap Estonia Kusti Salm.

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Janitra Achmad

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini