Risiko Kebakaran di Ramadhan Cukup Tinggi, Diskar PB Kota Bandung dan Masyarakat Siaga Tanggap Bencana

photo author
- Rabu, 13 April 2022 | 09:00 WIB
Kabid Sarana dan Prarsarana (Sarpras) dan Data Informasi Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung, Riani Indrawati (Foto: dok.Humas Diskar PB Kota Bandung)
Kabid Sarana dan Prarsarana (Sarpras) dan Data Informasi Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung, Riani Indrawati (Foto: dok.Humas Diskar PB Kota Bandung)

GORAJUARA,- Angka kejadian kebakaran di Kota Bandung pada bulan Ramadhan biasanya cenderung meningkat. Faktor penyebab kejadiannya cukup beragam.

Kepala Bidang atau Kabid Sarana dan Prarsarana (Sarpras) dan Data Informasi Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung, Riani Indrawati, membenarkan musibah kebakaran pada bulan puasa memang sering terjadi dan menjadi langganan.

Berdasarkan data, total kasus kebakaran di Kota Bandung hingga per-tanggal 12 April mencapai 45 kejadian. Angka peristiwanya pada bulan ini juga sudah meningkat dibanding bulan sebelumnya.

Baca Juga: Simak Kronologi dan Fakta Menarik Terkait Pengeroyokan Ade Armando Berikut Ini

Salah satu kejadian kebakaran di Kota Bandung
Salah satu kejadian kebakaran di Kota Bandung (Foto: doc.Humas Diskar PB Kota Bandung)

"Bulan Januari 11 kali, Februari 9 kali, Maret 12 kali, sedangkan di bulan April hingga tanggal 12 saja sudah ada 11 kali kejadian (1 kali nya membantu penanganan kebakaran home industri di Kab. Bandung)," kata Riani. "Kuantitasnya memang lebih sering," imbuhnya.

Riani menyebut seringnya kebakaran pada Ramadhan biasanya terkait dengan meningkatnya aktivitas masyarakat, dan di sisi lain kegiatannya itu, berlangsung di waktu atau jam-jam cukup rawan.

Riani mencontohkan aktivitas ibu-ibu rumah tangga pada malam hingga dini hari saat menyiapkan santap sahur, hingga membuat kue di siang harinya "Praktis mereka sibuk di dapur menggunakan kompor atau tabung gas," katanya.

Baca Juga: Hasil Liga Champions: Unggul Agregat Atas Bayern Munchen, Villareal Tatap Semifinal

Dalam situasi seperti inilah pemicu kebakaran sering terjadi, seperti kurang waspada atau lalai mematikan kompor gas atau adanya kerusakan dan kebocoran regulator tabung gas. "Bisa juga akibat lain, seperti dari instalasi listrik atau konsleting listrik," ujar Riani.

Karenanya, kata Riani, saat Ramadan risiko kebakaran selalu mendominasi bahkan lebih tinggi. Dan, terkait dengan itu dia mengimbau agar warga memastikan kompor gas dalam keadaan aman jika akan melaksanakan tarawih ataupun sahur.

"Pastikan gas Elpiji tidak nyala, lebih bagus selalu cek selang dan regulator gas secara rutin agar tidak ada kebocoran," imbaunnya.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Ini: 13 April 2022: Pisces, Aries, Taurus, Gemini, Cancer, dan Leo

Penanganan kejadian kebakaran di Bandung
Penanganan kejadian kebakaran di Bandung (Foto: dok.Humas Diskar PB Kota Bandung)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Janitra Achmad

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini