GORAJUARA,- Kericuhan sempa terjadi di depan Gedung DPR di Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Senin 11 April 2022. Sekelompok orang tak dikenal melempari benda dan batu ke arah gedung wakil rakyat.
Sebelumnya, massa yang tak mengenakan atribut dan jaket mahasiswa melemparkan kayu, botol mineral dan benda lainnya. Suasana langsung menjadi kacau.
Massa yang diduga bukan mahasiswa sebelumnya datang dari arah yang tak diketahui. Awalnya mereka hanya membakar ban, namun tak lama kemudian mereka melemparkan benda apa saja.
Baca Juga: Aksi Demo 11 April di Medan Batal Digelar, Mahasiswa: Kami Menolak Diam!
Baca Juga: Puluhan Pendemo Ditangkap Polisi, Ada yang Bawa Jimat
Polisi yang berjaga di depan Gedung DPR langsung membalas dengan tembakan gas air mata dan water canon. Situasi, seperti yang ditayangkan di salah satu televisi, mulai kondusif.
Pengunjuk rasa mahasiswa sebelumnya sudah meninggalkan lokasi. Kabarnya, perwakilan mahasiswa akan bertemu dengan anggota dan pimpinan DPR.
Sementara, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad bertemu langsung dengan pengunjuk rasa
Baca Juga: Siswa SMU Dilarang Ikut Demo 11 April, Jika Tidak Dipatuhi Ini Sanksinya
Baca Juga: Kapolri Akui Ada Beberapa Orang Diamakan di Berbagai Wilayah: Bawa Sajam
Terkait dengan itu, beberapa akses jalan menuju Jalan Gatot Subroto terutama depan DPR RI ditutup. Aksi demo mahasiswa BEM SI dilakukan penjagaan ketat.
Seperti diberitakan sebelumnya, sejumlah massa dari Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) dan elemen buruh akan melakukan aksi demo di depan Gedung DPR RI dan Patung Kuda.
Sebanyak 5.626 personil terdiri dari gabungan Polda Metro Jaya, Korbrimob Polri dan Kodam Jaya berjaga di kawasan Patung Kuda, Monumen Nasional. Sementara di DPR RI terdapat 1.200 personi diturunkan.
