Ketua DPRD Sambut Baik Rencana PT PPI Guyur Minyak Goreng Curah Bagi UKM

photo author
- Jumat, 8 April 2022 | 18:52 WIB
Ketua DPRD Kota Bandung H. Tedy Rusmawan, A.T., M.M., bertemu dengan PT PPI Cabang Bandung sebagai distributor minyak goreng curah, di Kantor PT PPI, Bandung, Kamis (7/4/2022). (gorajuara.com/Humpro DPRD Kota Bandung)
Ketua DPRD Kota Bandung H. Tedy Rusmawan, A.T., M.M., bertemu dengan PT PPI Cabang Bandung sebagai distributor minyak goreng curah, di Kantor PT PPI, Bandung, Kamis (7/4/2022). (gorajuara.com/Humpro DPRD Kota Bandung)

GORAJUARA - Ketua DPRD Kota Bandung H. Tedy Rusmawan, A.T., M.M., bertemu dengan perwakilan PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) sebagai distributor minyak goreng curah, di Kantor PT PPI, Bandung, Kamis 7 April 2022.

Kehadiran Tedy ini didampingi Kepala Disdagin Kota Bandung Elly Wasliah dan diterima General Manager PT PPI Cabang Bandung Bayu Adhi Wardana.

Tedy menyambut baik langkah besar PT PPI dalam membantu Kota Bandung. PT PPI merupakan BUMN yang ditunjuk untuk mengalokasikan dan mendistribusikan minyak goreng curah dari pemerintah pusat, di antaranya untuk Kota Bandung.

“Kali ini PT PPI sebagai distributor akan memulai, dan distributor yang lain khususnya untuk pasar akan menyusul. Kesanggupan distribusi PT PPI satu minggu itu bisa satu sampai dua kali pengiriman 8 ribu liter. Jadi kurang lebih ada 16 ribu sampai 24 ribu liter kebutuhan bagi pelaku UKM. Mudah-mudahan jadi berkah bagi pelaku UKM dan harga bisa lebih murah,” tutur Tedy.

Baca Juga: SEA Games 2021: Indonesia Satu Grup dengan Vietnam, 6 Pemain Andalan Timnas Indonesia Terancam Absen

Ia mengungkapkan, masyarakat dan pedagang telah terbebani oleh kelangkaan minyak goreng khususnya tipe curah di pasaran. Setiap upaya telah dilakukan para pedagang agar ketersediaan minyak goreng curah tidak menambah sulit warga dan konsumen.

“Kita banyak menyaksikan pedagang berani menandatangani pakta integritas untuk tidak menjual harga minyak goreng curah di atas HET (harga eceran tertinggi) atau di atas Rp14 ribu per liter,” tuturnya.

Tedy mengambahkan, dirinya rutin turun langsung ke pasar-pasar karena minyak goreng ini menjadi kebutuhan masyarakat dan benar-benar harus dikawal. Dari pantauan di lapangan, kelas bawah dan UKM sangat membutuhkan minyak goreng curah ini.

Baca Juga: BTS Sukses Menjual 880.000 Album Pada Tahun 2022, Artis K-Pop Paling Populer di Dunia

“Mereka bukan hanya mengeluhkan, tetapi menjerit. Jadi warga kalau untuk minyak goreng kemasan, kan itu untuk kelas menengah, ya. Jadi besar harapan masyarakat agar harga Rp14 ribu minyak goreng curah di end-user (konsumen pengguna) ini bisa diimplementasikan. Ini yang terus kita upayakan, ke sana kemari,” katanya.

Meski begitu, Tedy dan Disdagin masih terus berjuang untuk mencari pemenuhan stok minyak goreng bagi warga. Komuniksi dengan distributor lainnya terus diupayakan, karena di Kota Bandung kan ada empat distributor untuk minyak goreng curah.

Harapannya, distributor ini bisa berkomunikasi dengan pihak produsen sehingga untuk Kota Bandung ada jaminan stok.

Baca Juga: Yudi Hendrayadi Kelola SMA Nasional Berkualitas Internasional

“Stok yang dikendalikan pemerintah pusat bisa memberikan jaminan untuk Kota Bandung yang memang kebutuhannya tinggi sekali. Alhamdulillah hari ini dari Pak Bayu dan PT PPI, mudah-mudahan pekan depan bisa diimplementasikan. Kita juga untuk pasar dan masyarakat umum terus mengupayakan,” ujarnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Buddy Wirawan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini